Kabut Asap di Pekanbaru, Direktur Rumah Sakit UNRI Ungkap Banyak Mahasiswa Menderita ISPA

Kabut Asap di Pekanbaru, Direktur Rumah Sakit UNRI Ungkap Banyak Mahasiswa Menderita ISPA

16 September 2019
Direktur Rumah Sakit UNRI Dokter Zulrahman. Foto: Surya/Riau1.

Direktur Rumah Sakit UNRI Dokter Zulrahman. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kian pekat sejak melanda Kota Pekanbaru akhir Juli 2019 lalu. Tak hanya masyarakat biasa, rupanya mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Riau banyak menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Hal ini diungkapkan Direktur Rumah Sakit UNRI Dokter Zulrahman di Gedung Rektorat, Senin (16/9/2019).

"Penderita ISPA sejak Kamis (12/9/2019) lalu sebanyak 17 orang dari 36 pasien. Sebagian besar penderita ISPA adalah mahasiswa dan selebihnya masyarakat di luar kampus," katanya.

Data ini diketahui setelah pihak Rumah Sakit UNRI membuka posko penanggulangan kabut asap mulai 12 September 2019. Posko ini menggratiskan biaya penderita ISPA.

"Hari Jumat juga membludak pasien yaitu sebanyak 63 pasien dan 17 orang menderita ISPA. Sedangkan pada hari Sabtu, kami menerima 14 pasien dengan penderita ISPA 11 orang. Hari Minggu, pasiennya 46 orang dan 10 orang kena ISPA," paparnya.

Loading...

Melihat tingginya penderita ISPA akibat kabut asap di Kota Pekanbaru, Dokter Zulrahman mengimbau masyarakat agar tetap di rumah pada hari libur dalam kondisi kabut asap seperti ini.

"Karena pada Sabtu malam, saya lihat kawasan Stadion Utama Riau penuh dengan masyarakat yang tidak menggunakan masker," sebutnya.