Kualitas Udara Masih Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Perpanjang Lagi Libur Sekolah

Kualitas Udara Masih Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Perpanjang Lagi Libur Sekolah

15 September 2019
Seorang mahasiswi membagikan masker kepada para pengendara di pertigaan Gedung Daerah Riau, Sabtu (14/9/2019). Sampai saat ini, kualitas udara di Pekanbaru masih tidak sehat.

Seorang mahasiswi membagikan masker kepada para pengendara di pertigaan Gedung Daerah Riau, Sabtu (14/9/2019). Sampai saat ini, kualitas udara di Pekanbaru masih tidak sehat.

RIAU1.COM -Kualitas udara di Kota Pekanbaru masih dalam kategori tidak sehat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau sampai saat ini. Karena itu, Pemko Pekanbaru melanjutkan libur sekolah hingga dua hari ke depan.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer usia rapat darurat penanggulangan dampak asap di posko induk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Minggu (15/9/2019), mengatakan, rapat pembahasan penanggulangan asap baru saja digelar. Dalam rapat itu terungkap bahwa kualitas udara di Pekanbaru sampai hari ini masih tidak sehat.

"Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hari ini jam tiga sore, level pencemaran udara di angka 139," ujarnya.

Maka dalam rapat ini diputuskan agar pelayanan di 22 posko penanganan dampak asap ditingkatkan. Kemudian, Pemko Pekanbaru mendirikan 22 rumah singgah.

"Kami juga menetapkan perpanjangan libur sekolah pada Senin (16/9/2019) dan Selasa (17/9/2019)," sebut M Noer.

Dengan penetapan ini, maka sekolah tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), dan SMP sudah seminggu diliburkan yaitu sejak 10 September 2019. Kabut asap sejak akhir Juli ini merugikan dunia pendidikan di Kota Pekanbaru.