Kepala BNN Riau Angkat Bicara Soal Keributan Anggotanya dengan Kasatpol PP Pekanbaru

Kepala BNN Riau Angkat Bicara Soal Keributan Anggotanya dengan Kasatpol PP Pekanbaru

24 Agustus 2019
Brigjen Untung dalam jumpa persnya didampingi Kabid Pemberantasan BNN Riau, Kombes Iwan

Brigjen Untung dalam jumpa persnya didampingi Kabid Pemberantasan BNN Riau, Kombes Iwan

RIAU1.COM -Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Brigjen Untung Subagyo, angkat bicara menyusul keributan antara anggotanya Kombes Iwan Eka Putra selaku Kabid Pemberantasan dengan Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono.

Seperti diketahui, keributan terjadi saat Satpop PP yang dipimpin Agus melaksanakan razia ke tempat hiburan Dragon KTv beberapa hari lalu, di mana saat bersamaan Kombes Iwan Eka Putra dan jajarannya melakukan undercover (penyamaran rahasia) untuk meringkus pemain Narkoba yang hendak bertransaksi lima ribu butir pil Ekstasi.

Brigjen Untung Subagyo dalam jumpa persnya pada Sabtu 24 Agustus 2019 sore menjelaskan, ketika itu dirinya memerintahkan Kabid Pemberantasan untuk menindaklanjuti adanya informasi akurat mengenai transaksi Narkoba. Personel BNN Riau pun disebar saat itu, namun diwaktu bersamaan, Satpol PP datang melaksanakan tugasnya.

"Pada saat yang sama Satpol PP melakukan kegiatan di sana, sehingga sama-sama menjalankan tugas, yang satu undercover Narkoba dan Satpol PP tugas rutin di tempat yang sama sehingga terjadi komunikasi yang mungkin dari komunikasi tersebut akhirnya tidak enak," katanya didampingi Kombes Iwan.

Loading...

"Dengan kedatangan Satpol PPsaat itu, bisa diartikan menggagalkan, artinya target yang ingin kita ungkap jadi gagal karena banyaknya personel Satpol PP berseragam. Dengan gagalnya itu, ada semacam kekecewaan dari personel kami, jadi saat itu menanyakan lah ke aparat Satpol PP, sehingga terjadi adu mulut. Sebenarnya ini kejadian yang tidak perlu, manakala masing-masing memahami tugas pokok dan perannya," lanjut Untung.

Ia pun menyayangkan insiden tersebut, hingga akhirnya viral dalam bentuk video berdurasi pendek. "Sebetulnya ini tidak perlu diviralkan, seakan-akan Kabid Berantas saya melakukan hal berupa menghalangi tugas Satpol PP. Sebetulnya tidak, kita sama-sama melakukan tugas.
Kami ada target, yang akan diungkap pun jadi gagal, lima ribu butir ekstasi itu sekarang entah beredar ke mana di Pekanbaru," sesalnya.