Tukang jagal saat memotong daging kurban di kantor wali kota Pekanbaru, Selasa (13/8/2019). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengirim hewan kurban ke beberapa kelurahan yang berada di Kecamatan Tenayan Raya dan Rumbai Pesisir. Pasalnya, kelurahan-kelurahan itu minim kegiatan potong hewan kurban.
"Hari ini, Pemko Pekanbaru melaksanakan pemotongan hewan kurban pada hari raya Iduladha. Hewan kurban yang disembelih sebanyak 29 ekor," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer di sela-sela pemotongan hewan kurban di halaman musala perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (13/8/2019).
Dana hewan kurban ini bersumber dari seluruh jajaran Pemko Pekanbaru dan organisasi perangkat daerah (OPD). Walaupun begitu, ada juga OPD yang melaksanakan kurban sendiri seperti Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
"Disdik memiliki enam belas hewan kurban. Sembilan hewan kurban diserahkan ke Pemko dan tujuh dipotong di sana," ungkapnya.
Begitu juga dengan Bapenda. Pemotongan hewan kurban dilakukan di Di samping itu, ada beberapa OPD lain yang melaksanakan di kantornya.
"Tetapi, kami tetap meminta agar dikumpulkan dan dilaporkan ke Pemko Pekanbaru," sebut M Noer.
Dari 29 ekor yang telah dikumpulkan, beberapa di antaranya dikirim dalam bentuk utuh ke beberapa kelurahan. Sebab di kelurahan itu, pemotongan hewan sangat minim.
"Kami mengirim dua ekor hewan kurban ke Kampung Geringging Kelurahan Sungai Ukai, Kecamatan Rumbai Pesisir. Dua ekor hewan kurban ini untuk dua masjid yang berbeda di Geringging," jelas M Noer.
Satu ekor hewan kurban dikirim ke Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir. Kemudian, satu ekor hewan kurban dikirim ke Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki.
Hewan kurban juga dikirim ke Kecamatan Tenayan Raya di dua lokasi. Terakhir, hewan kurban yang sudah dipotong-potong dikirim sebanyak 50 bungkus ke salah satu kawasan penduduk.
"Ada seorang ketua RW yang meminta karena warganya sangat minim pemotongan hewan kurban yaitu hanya dua ekor. Kami akan mengirim 50 bungkus," ucap M Noer.
