Dinkes Pekanbaru Sebut Penderita ISPA Terus Meningkat di Pekanbaru, Sudah Lebih dari 1.000 Orang Hingga Kini

Dinkes Pekanbaru Sebut Penderita ISPA Terus Meningkat di Pekanbaru, Sudah Lebih dari 1.000 Orang Hingga Kini

12 Agustus 2019
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap terus meningkat di Kota Pekanbaru, Riau. Saat ini saja, penderita ISPA sudah lebih dari 1.000 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin di kantor wali kota, Senin (12/8/2019), mengatakan, pihaknya sudah mengoptimalkan puskesmas dalam penanganan ISPA. Sejak awal, Puskesmas sudah melakukan tindakan demikian. Tak hanya itu, rata-rata puskesmas sudah memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk penanganan ISPA.

"Tapi untuk penderita ISPA akibat kabut asap tentu kami utamakan dilayani lebih cepat. Sehingga, penanganannya tidak terlambat," jelasnya.

Sebenarnya, penderita ISPA sudah ada sebelum kabut asap melanda Pekanbaru. Namun, penderita ISPA akan meningkat dalam kondisi saat ini.

"Kenyataannya ada peningkatan (penderita ISPA) sedikit. Karena, dampak asap baru masuk empat minggu," ungkap Amin.

Loading...

Kualitas udara tidak dalam posisi sangat tidak sehat di Pekanbaru saat ini. Tetapi, kualitas udara dalam posisi sedang.

Melihat kondisi ini, 21 puskesmas yang tersebar di Pekanbaru sudah diinstruksikan untuk menangani persoalan dampak kabut asap ini. Pihak puskesmas diminta konsentrasi terhadap lima penyakit yang muncul akibat kabut asap.

"Kami tetap memantau melalui puskesmas tentang penderita ISPA. Ada sekitar 1.000 orang lebih yang terkena ISPA. Tetapi yang terdampaknya tentu meningkat," sebut Amin.