Hasil Pemeriksaan Pihak MBC Hotel, Satpol PP Pekanbaru Temukan Bukti Transfer Rp30 Juta

Hasil Pemeriksaan Pihak MBC Hotel, Satpol PP Pekanbaru Temukan Bukti Transfer Rp30 Juta

19 Juli 2019
Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat memimpin penyegelan ulang MBC Hotel pada 7 Juli 2019 malam. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat memimpin penyegelan ulang MBC Hotel pada 7 Juli 2019 malam. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru sudah memeriksa manajemen Hotel MBC Hotel. Hasilnya, mereka menemukan bukti transfer sebesar Rp30 juta ke orang yang mengaku kepala Satpol PP.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono, Kamis (18/7/2019), mengatakan, manajemen MBC Hotel sudah diperiksa. Hasil pemeriksaan, segel atau garis dilarang melintas tidak ada dicabut manajemen MBC Hotel.

Manajemen MBC Hotel ditelepon seseorang. Kata manajemen MBC Hotel, telepon itu dari kepala Satpol PP.

"Kepala Satpol menurut mereka itu saya. Padahal bukan saya," tegas Agus.

Dari perbincangan telepon dengan orang yang mengaku kepala Satpol PP, segel itu akan dibuka. Ceritanya begitu.

"Kemudian, datanglah (pengendara) sepeda motor dengan helm tertutup. Memang terlihat di CCTV," ucap Agus.

Maka, (segel) itu dibuka. Otomatis, manajemen MBC hotel yakin. 

"Memang mereka mentransfer Rp30 juta untuk (orang yang mengaku) kepala Satpol PP itu. Sesuai yang kami cek juga ada bukti transfernya," ungkap Agus.

Setelah itu, kepala Satpol PP Pekanbaru yang sebenarnya datang ke lokasi. Gerbang masuk MBC Hotel disegel ulang.

Loading...

Diberitakan sebelumnya, garis dilarang melintas milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dibuang ke bak sampah di samping gerbang masuk MBC Hotel, Minggu (7/7/2019) malam. Mendapat hal ini, Kepala Satpol PP marah dan mendatangi manajemen MBC Hotel, Minggu malam.

"Tadi malam (Sabtu), anggota saya selalu memantau dengan berpatroli. Anggota saya mendapat informasi jika garis Satpol PP di gerbang MBC Hotel dibuka orang," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat mendatangi kawasan MBC Hotel, Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB.

MBC Hotel rutin dipantau dari pagi hingga siang hari. Pemantauan ini dilakukan agar tidak ada jangan ada pengunjung masuk ke MBC Hotel. 

"Tadi siang sudah banyak orang menelpon saya. Diinformasikan juga oleh anggota intelijen Satpol PP bahwa banyak mobil masuk dan orang menginap di MBC Hotel," ucapnya.

Diungkapkan Agus bahwa ia sebenarnya tak ingin datang ke MBC Hotel ini. Namun, Agus mendapat kabar bahwa garis Satpol PP di gerbang MBC Hotel itu dibuka atas perintah dirinya.

"Kalau saya membuka garis dilarang melintas itu pasti berdasarkan surat. Karena, saya menutup wilayah MBC Hotel ini dengan memasang garis Satpol PP ini juga berdasarkan surat," sebutnya.