Pintu Negosiasi Ditutup Pemko Pekanbaru, Seluruh Mobil Dinas Anggota Dewan Ditarik Pekan Ini

Pintu Negosiasi Ditutup Pemko Pekanbaru, Seluruh Mobil Dinas Anggota Dewan Ditarik Pekan Ini

17 Juli 2019
Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru didesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menarik seluruh mobil dinas yang masih dikuasai anggota dewan. Pintu negosiasi ditutup Pemko Pekanbaru karena peringatan sudah disampaikan sejak hingga tiga kali ke seluruh anggota DPRD.

"Mereka (anggota DPRD) tidak boleh lagi menggunakan mobil itu dan harus dikembalikan. Sebelumnya, kami sudah memperingatkan (mereka) hingga tiga kali," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono di ruang rapatnya, Rabu (17/7/2019).

Saat ini, ada 14 mobil dinas anggota DPRD yang belum ditarik. Target penarikan mobil dinas anggota DPRD Pekanbaru diupayakan secepat mungkin. 

"Sekarang ini bukan lagi berbicara peringatan. Kini, saya mau tarik mobil dinas tersebut," ucap Agus.

Penarikan mobil dinas anggota DPRD ini atas laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterima Pemko Pekanbaru. Berdasarkan laporan tersebut, semua mobil dinas di luar Pemko Pekanbaru ditarik harus ditarik.

"Saya sendiri mendengarkan langsung dari BPK supaya saya menarik mobil dinas anggota DPRD. Sejak saat itu, saya berusaha menghubungi melalui telepon dan mencoba menghubungi satu demi satu anggota DPRD supaya dia mengembalikan sendiri," ungkap Agus.

Loading...

Penarikan mobil dinas sudah dilakukan sejak April 2019 lalu. Namun, anggota DPRD masih ada yang belum mengembalikan.

"Kalau tidak mau mengembalikan sendiri dan kami datangi masih ribut, itu sudah tidak pas lagi. Kalau kami datang, kasihkan saja. Untuk apalagi ribut-ribut," tegas Agus.

Seharusnya, mobil dinas dikembalikan anggota DPRD sejak enam bulan lalu. Aturan ini berlaku bagi semua anggota DPRD Pekanbaru.

"Minggu ini, saya targetkan semua harus bisa ditarik. Saya tidak juga ingin mempermalukan orang. Mari saling menghormati dan saling menghargai sesama pejabat," ucap Agus.