Usulan Pembangunan JPO di Jalan Riau Ditolak, Wali Kota Pekanbaru Firdaus: Kami Rencanakan Bikin Underpass

Usulan Pembangunan JPO di Jalan Riau Ditolak, Wali Kota Pekanbaru Firdaus: Kami Rencanakan Bikin Underpass

16 Juli 2019
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Usulan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Riau oleh pihak ketiga ditolak Pemko Pekanbaru. Sebaliknya, Pemko Pekanbaru akan membangun terowongan bawah tanah (underpass) di jalan tersebut.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menghadiri lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman di Kantor Ketahanan Pangan, Selasa (16/7/2019), mengatakan, ruang kawasan di Jalan Riau tidak boleh diganggu dengan JPO. Pasalnya, Jalan Riau tersebut sempit.

Antara bangunan satu dengan bangunan lain itu berdekatan. Misalnya, Hotel Novotel tepat berada di samping Mal Ciputra.

"Mereka (manajemen Hotel Novotel dan Mal Ciputra) mau bangun JPO. Kalau dilihat fungsi sekilas memang bisa (dibangun JPO)," ucap Firdaus.

Namun, pembangunan titik JPO antara Hotel Novotel dengan Mal Ciputra ke seberang jalan menyebabkan banyak kerugian. Pasalnya, ruang udara di kawasan Jalan Riau akan terhalang oleh JPO.

"Apalagi ada JPO di atasnya, maka makin semrawut (di Jalan Riau itu). Makanya, kami rencanakan membuat underpass," sebut Firdaus.

Tapi, pembangunan underpass di Jalan Riau itu dibarengi dengan pembangunan underpass di Jalan Jenderal Sudirman. Pembangunan underpass di Jalan Jenderal Sudirman untuk menghubungkan taman Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kacang Mayang akan dimulai tahun depan.

"Ini kota metropolitan. Jadi, kita harus memperhatikan estetika kota," jelas Firdaus.