35 Kamera Pengawas Pantau Lalu Lintas dan Pusat Keramaian di Pekanbaru

35 Kamera Pengawas Pantau Lalu Lintas dan Pusat Keramaian di Pekanbaru

15 April 2019
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra. Foto: Riau1.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra. Foto: Riau1.

RIAU1.COM -Sebanyak 35 kamera pengawas (CCTv) mengawasi arus lalu lintas dan pusat keramaian di Kota Pekanbaru, Riau. Rekaman CCTv ini terkonsentrasi dan terkoneksi ke beberapa dinas terkait.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra kepada wartawan, beberapa hari lalu, mengatakan, kota yang aman harus didukung oleh sistem keamanan yang cerdas. Sistem keamanan ini cerdas ini didukung oleh CCTv kota. 

"Dengan ada CCTv ini, maka kami bisa memantau kondisi lalu lintas, kondisi ketertiban dan keamanan yang terkonsentrasi dan terkoneksi ke Command Center Diskominfotiksan," ujarnya.

Jadi, layanan CCTv ini bukan hanya dinikmati Diskominfo. Diskominfo ini hanya sebagai penyedia jasa layanan. Penggunanya adalah kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dan Dinas Pemadam Kebakaran.

"Jadi, Diskominfo ini hanya sebagai penyedia infrastruktur dan layanan. Rencana tahun ini, kami akan menganggarkan untuk 100 unit CCTv," ungkap Firmansyah.

Diharapkan, anggaran untuk pengadaan CCTv ini tersedia. Tentu saja, keberadaan CCTv ini harus didukung dengan internet.

"Kendala kami biasanya di titik yang dipasang CCTv itu tidak ada jaringan internet dan harus ada kabel fiber optik. Inilah yang membuat kami tidak bisa maksimal," ucap Firmansyah.

Mudah-mudahan di titik yang dihendaki itu didukung dengan internet, terutama di persimpangan. Supaya, CCTv ini bisa dimanfaatkan Dinas Perhubungan.

Kemudian, CCTv juga akan dipasang di titik keramaian untuk memantau keamanan dan ketertiban. CCTv juga dipasang di titik-titik rawan kejahatan, titik rawan banjir.

"Di titik-titik vital ini kami coba pasang. Mudah-mudahan, bulan depan sudah dapat dipasang CCTv itu," ucap Firmansyah.

Saat ini, ada 35 CCTv yang aktif mengawasi situasi Kota Pekanbaru. Namun, saat ini ada  pergantian jaringan dari radio ke FO. 

"Keuntungan menggunakan FO, jaringan itu stabil. Kalau pakai jaringan radio, kalau ada angin kencang, tampilan gambar tidak bagus," pungkas Firmansyah.

Informasi yang dihimpun Riau1.com, posisi CCTv ini berada di Pelabuhan Sungai Duku, Bank Riau-Kepri, Simpang Palas, Tugu Soket, Simpang Bandara SSK II, Kantor Wali Kota, Rumah Dinas Wali Kota, Terminal AKAP, Jembatan Siak I, Jalan Air Hitam, Simpang Jalan Riau, Jalan Harapan Raya, Jalan Kelapa Sawit, Jalan Bukit Barisan, Pasar Bawah, Jalan Durian-Soekarno Hatta, Simpang Marpoyan-Pasir Putih, Baterai Q Marpoyan, Simpang Labersa-Parit Indah, Sudirman Square, Pasar Sukaramai, Jalan M Yamin- A Yani, Sudirman-Tuanku Tambusai, Jalan Riau-Rumbai, Jalan Ahmad Dahlan-Durian, Simpang Lobak-Melati, Simpang Soebrantas-Garuda Sakti, SoekarnoHatta-Arifin Achmad, Depan Mal Pekanbaru, Jalan Soedirman (Halte Telkom), Awal Bros Sudirman, Menara Telkom, Simpang Mal SKA, dan Jembatan Siak III.