Lima Kali Berunjuk Rasa, Para Guru di Pekanbaru Yasinan Berteduhkan Payung dan Kertas Koran Bekas

Lima Kali Berunjuk Rasa, Para Guru di Pekanbaru Yasinan Berteduhkan Payung dan Kertas Koran Bekas

22 Maret 2019
Beberapa orang guru laki-laki menutupi badannya dengan baju dan kertas koran saat aksi unjuk rasa di depan kantor wali kota Pekanbaru, Jumat (22/3/2019). Foto: Surya/Riau1.

Beberapa orang guru laki-laki menutupi badannya dengan baju dan kertas koran saat aksi unjuk rasa di depan kantor wali kota Pekanbaru, Jumat (22/3/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ratusan guru sertifikasi kembali menggelar yasinan dalam aksi unjuk rasa di depan kantor wali kota Pekanbaru, Jumat (22/3/2019) pagi. Permintaan mereka tetap sama yaitu tunjangan penambahan penghasilan (TPP) dibayarkan seperti tahun lalu.

Awalnya, para guru berorasi. Mereka meminta agar dapat ditemui wali kota Pekanbaru.

Kemudian, para guru kembali menggelar yasinan. Mereka duduk di aspal Jalan Jenderal Sudirman sembari menutupi badan dengan payung dan kertas koran bekas.

Loading...

Hari ini merupakan aksi unjuk rasa yang ketiga berturut-turut sejak 20 Maret 2019. Aksi yang sama pernah digelar pada 5 Maret dan 11 Maret.

Para guru sertifikasi ini menuntut TPP dibayar seperti tahun lalu. Karena, TPP ini tidak dibayarkan lagi oleh Pemko Pekanbaru berdasarkan Perwako Nomor 7 Nomor 2019.