Ketiduran di Kelas, Siswi SMP di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan Seksual Teman

Ketiduran di Kelas, Siswi SMP di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan Seksual Teman

18 Maret 2019
Ilustrasi pelecehan anak.

Ilustrasi pelecehan anak.

RIAU1.COM -L (12), salah seorang siswi di salah satu SMP di Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban pelecehan seksual di dalam kelas. Kejadian ini sudah berulang kali terjadi.

I, orangtua L, saat mendatangi pihak sekolah, Senin (18/3/2019), menceritakan awal kejadian kepada wartawan. Diceritakannya awalnya kejadian menurut versi anaknya. Berawal dari L diberi tugas oleh salah seorang guru pada Jumat (15/3/2019). Selesai mengerjakan tugas, L kelelahan dan ketiduran saat jam istirahat. 

"Menurut cerita anak saya, ada beberapa siswa pria yang datang memegang bagian sensitifnya. Menurut anak saya, teman pria yang melecehkan itu disuruh siswa lain berinisial D," ungkapnya.

Menurut I, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa pada Januari 2019 lalu. Kejadian terakhir pada 5 Maret 2019. 

Akibat kejadian ini, L dipanggil kawan-kawannya dengan perkataan tidak pantas. Tak hanya itu, L diancam salah seorang guru dikeluarkan dari sekolah pada 16 Maret 2019.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Saya datang ke sekolah ini untuk memperbaiki nama anak saya," ungkap I.

Akibat kejadian ini, L jatuh sakit. L tidak masuk sekolah karena sudah terlanjur malu.

Keluarga siswi ini juga sudah mendatangi pihak sekolah, Senin 18 Maret 2019 untuk berkoordinasi.