Hampir Deadline, Irjen Widodo Tak Komentari Belum Tuntasnya Bangunan Gedung Baru Polda Riau

RIAU1.COM -Gedung baru Mapolda Riau yang dibangun di atas lahan bekas Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura Kota Pekanbaru, hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan, dan belum jua tuntas. Padahal, tenggat waktunya diperkirakan hanya sisa sepekan ke depan.

Ini sudah termasuk waktu pengerjaan yang diperpanjang selama 50 hari terhitung sejak awal Januari 2019. Padahal sesuai rencananya, awal tahun ini harus selesai oleh pihak rekanan (pengerja), namun kenyataannya tak kelar hingga diperpanjang selama 50 hari.

Meski demikian, pantauan di gedung Mapolda Riau yang baru ini tampak progres pembangunannya masih berproses, di mana proyek itu dikerjakan oleh PT MAM. Belum terlihat tanda-tanda akan tuntas dalam waktu sepekan ke depan, tepatnya 20 Februari 2019 nanti.

Terkait belum selesainya pembangunan Mapolda Riau yang baru, Kapolda Irjen Widodo Eko Prihastopo enggan mengomentari. "Saya ada banyak tamu," jawab Widodo Eko kepada wartawan disela-sela kunjungannya di kantor sementara Kejati Riau di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa 12 Februari 2019 siang.

Sampai hari ini, Polda Riau pun masih menempati gedung lamanya di Jalan Jenderal Sudirman. Adapun awalnya, pembangunan gedung baru tersebut salahsatunya lantaran gedung Polda Riau yang sekarang dinilai sudah tidak representatif lagi dan tak cukup diisi para polisi hingga PNS Polri.

Untuk diketahui, pada penghujung Desember 2018 lalu, Irjen Widodo Eko optimis pembangunan gedung Polda Riau yang baru selesai dalam proses waktu perpanjangan tersebut, di mana diperkirakan akhir Februari atau Maret 2019 sudah bisa ditempati.

"Sesuai kontrak, (selesai) akhir Desember (2018). Tapi mereka (PT MAM, red) sudah minta perpanjangan 50 hari. Mudah-mudahan paling lambat akhir Februari atau awal Maret (2019) sudah bisa menempati gedung yang baru," optimis Irjen Widodo Eko saat itu.

Untuk diketahui, pembangunan gedung baru itu dikerjakan PT MAM dan menelan anggaran tak sedikit, mencapai miliaran Rupiah, bersumber dari APBD Riau Tahun Anggaran (TA) 2018. Bangunan dikerjakan pada lahan seluas enam hektar, dan total luas bangunan 22 ribu meter persegi.