Supporter Nyalakan Flare, Semen Padang FC Didenda Komdis PSSI Rp100 juta

Supporter Nyalakan Flare, Semen Padang FC Didenda Komdis PSSI Rp100 juta

16 Juni 2019
Penyalaan flare

Penyalaan flare

RIAU1.COM - Setelah ditahan imbang 0-0 di kandang sendiri saat menjamu Persib Bandung, Semen Padang FC (SPFC) juga harus mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp100 juta.

Hal ini dikarenakan penyalaan cerawat atau flare yang dilakukan oleh supporter SPFC saat laga kontra Persib Bandung pada pekan ketiga Liga 1 2019, Rabu 29 Mei 2019 lalu di Stadion Gor Haji Agus Salim (GHAS), Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Manajemen SPFC pun harus membayar denda tersebut paling lambat 14 hari setelah surat dikeluarkan. Tak hanya denda, tim berjuluk Kabau Sirah itu juga akan terkena sanksi lebih besar jika kesalahan yang sama terulang kembali.

CEO Semen Padang, Rinold Thamrin berharap suporter SPFC ke depan bisa lebih dewasa lagi. Ia menilai denda ini sangatlah berat bagi manajemen yang tengah berupaya memperbaiki fasilitas tim.

"Denda ini tentunya terasa berat untuk kami, karena saat ini tim membutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Rinold, dilansir Bolasport.com, Ahad 16 Juni 2019.

Loading...

"Selain itu, kami juga sedang dalam pengeluaran besar-besaran, untuk memperbaiki stadion dan lampu," sambungnya.

Rinold mengungkapkan, Manajemen SPFC berencana mengadakan pertemuan dengan elemen suporter untuk membahas kejadian ini, dengan harapan penyalaan flare tesrebut tak terulang kembali dalam pertandingan berikutnya.

"Harapan besar kami tentunya kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya, jika benar-benar suporter mendukung tim ini dengan penuh," tukasnya.