Hadapi Porwil dan Pra PON 2019, Gubri Minta KONI Riau Maksimalkan Dana yang Ada Jelang APBD-P

RIAU1.COM - KONI Riau akan menghadapi dua event penting pada tahun 2019 ini, Porwil X Sumatera di Bengkulu dan juga kualifikasi PON atau Pra PON, yang menjadi penentu untuk bisa ikut serta pada PON XX tahun 2020 mendatang di Papua.

Untuk mengikuti dua event tersebut, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sekarang ini KONI Riau telah menyusun anggaran, dan tersedia dana sekitar Rp20 miliar. Dari nilai tersebut, masih dibutuhkan lagi sekitar Rp9 miliar.

Dalam menyiasati kekurangan biaya itu, KONI Riau melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mencari solusi terkait dengan kekurangan anggaran tersebut. Sebab, dengan biaya minim, akan mempengaruhi prestasi olahraga Riau.

"Dari hasil pertemuan kita, Gubri meminta Dispora Riau untuk mempelajari kebutuhan dana untuk menghadapi Porwil X Sumatera dan juga Pra PON," kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Riau1.com, Senin 13 Mei 2019.

"Apabila nanti ada APBD Perubahan, beliau akan mencoba melalui pendekatan itu agar bisa mengatasi kekurangan biaya tersebut. Tapi, Gubri berharap dengan dana yang ada sekarang lakukan dulu pembinaan untuk Porwil dan Pra PON," sambungnya.

Emrizal menuturkan, APBD-P tersebut baru akan ada sekitar bulan September-Oktober 2019 mendatang. Jika menunggu, tentunya akan mengganggu persiapan untuk Porwil X Sumatera yang digelar pada awal bulan November 2019 nanti.

"Jadi, kita manfaatkan dulu dana yang ada sekarang ini. Jika pada APBD-P nanti ada anggaran tambahan untuk KONI Riau, nantinya akan disesuaikan," pungkasnya.