Satu Pembalap AHRT Tampil Gemilang di Asia Talent Cup Seri 2 Buriram Thailand

Satu Pembalap AHRT Tampil Gemilang di Asia Talent Cup Seri 2 Buriram Thailand

16 Maret 2019
Pembalap AHRT, Afridza Munandar saat tampil di Asia Talent Cup 2019 seri 2 Buriram, Thailand

Pembalap AHRT, Afridza Munandar saat tampil di Asia Talent Cup 2019 seri 2 Buriram, Thailand

RIAU1.COM - Satu dari lima pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Afridza Munandar tampil gemilang dengan mengunci podium tertinggi, seri ke-2 Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu 16 Maret 2019.

Afridza menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap yang harus diperhitungkan tahun ini, bersama dengan Muhammad Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus. Ketiganya konsisten berada di grup depan sejak bendera start dikibarkan.

Adu cepat tiga pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu dengan para pebalap tuan rumah Thailand dan bebrapa pembalap asal Jepang pun berlangsung sengit.

Pada pertengahan lomba, Herjun mulai merangsek maju. Terdapat tujuh pembalap mengisi rombongan depan termasuk tiga rider dari Indonesia. Bahkan, di 3 lap terakhir, ketiga pembalap AHRT sempat memimpin jalannya balap.

Namun sayang, di lap akhir, Adenanta membuat beberapa kesalahan sehingga harus puas finish di posisi 5. Sementara Afridza akhirnya merebut kemenangan pertamanya, dan Herjun berada di posisi 7.

"Alhamdulillah, saya mampu memenangkan race 1 seri ke-2 ini. Sebelum balapan saya merasa sangat percaya diri untuk menang, dan terbukti saya menyentuh garis finish sebagai pebalap pertama," kata Afridza dilansir Tempo.co.

"Sungguh bahagia akhirnya saya mampu memenangkan race di ATC. Namun, besok masih ada satu race lagi dan saya akan berusaha untuk kembali mengulang performa ini," tuturnya.

Selain itu, masih ada dua pembalap binaan AHM lainnya, Abdul Gofar dan M Hildhan Kusuma yang masing-masing hanya mampu finish ke-11 dan 13.

Gofar tidak melakukan start dengan baik, sehingga harus terjebak di rombongan kedua. Sedangkan Hildhan juga terjebak di rombongan belakang dan harus puas finish di barisan tengah.