Banyak Hal Baru Dihadapi Tristan Koskor di Semen Padang FC, Mulai dari Iklim Hingga Gaya Bermain Cepat

Banyak Hal Baru Dihadapi Tristan Koskor di Semen Padang FC, Mulai dari Iklim Hingga Gaya Bermain Cepat

12 Februari 2019
Tristan Koskor saat menjalani medical check up sebelum bergabung dengan Semen Padang FC

Tristan Koskor saat menjalani medical check up sebelum bergabung dengan Semen Padang FC

RIAU1.COM - Bergabung bersama Semen Padang FC (SPFC), Tristan Koskor bertemu dengan musuh terbesarnya, dan kini harus dihadapi penyerang asal Estonia itu untuk memperkuat tim mengarungi Liga 1 musim 2019.

Ialah iklim di Indonesia menjadi musuh terbesar pria kelahiran 28 November 1995 itu. Khususnya cuaca di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi kota tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

Meski tidak mengungkapkannya secara langsung, namun kondisi tubuhnya saat menjalani latihan bersama skuad SPFC menyiratkan belum ada kecocokan dengan kondisi iklim dan suhu di Padang.

"Baru saja latihan, mukanya sudah memerah karena panas. Mungkin butuh waktu buat dia beradaptasi. Tapi secara umum kemampuan teknisnya memadai," kata Pelatih SPFC, Syafrianto Rusli dilansir dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa 12 Februari 2019.

Syafrianto melanjutkan, untungnya Tristan Koskor tidak mengeluh dengan kondisi cuaca tersebut dan sudah tahu risikonya kalau harus beradaptasi dengan cuaca. Kondisi seperti apapun tetap harus dijalani.

Loading...

"Jadi mau panas seperti apapun, bakal dijalaninya. Tidak hanya di latihan, juga di pertandingan. Saya harus berusaha bermain baik dan mencetak gol buat Semen Padang," tuturnya.

Tidak hanya iklim dan cuaca, Tristan Koskor merasa gaya pertandingan sepakbola di Indonesia juga jauh berbeda dengan yang ada di negaranya. Di tanah air lebih banyak melibatkan kontak fisik dan cara bermain cepat.