Sukses jadi Tuan Rumah Proliga 2019, Pekanbaru Kembali Ditantang Adakan Kejuaraan Internasional
Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil (kanan) (foto: barkah/riau1.com)
RIAU1.COM - Setelah suksesnya event kasta tertinggi liga voli profesional tanah air, Proliga 2019 putaran kedua di Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru kembali ditantang untuk bisa kembali menggelar kejuaraan profesional lainnya.
"Selama tiga hari kita laksanakan Proliga 2019 putaran kedua, semua berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti dan ini menjadi kebanggaan masyarakat Melayu," kata Ketua Panitia Proliga 2019 seri Pekanbaru, Anis Murzil.
Anis mengungkapkan, setelah Proliga 2019, dirinya kembali ditantang oleh sejumlah pihak untuk kembali membuat event kejuaraan profesional yang tidak hanya bertaraf nasional, namun juga internasional.
"Kami (Pekanbaru) kembali ditantang untuk membawa berbagai event lainnya berskala internasional, seperti kejuaraan voli Asia," kata Anis kepada Riau1.com, Senin (21/1/2019).
"Tidak hanya untuk kejuaraan bola voli saja, namun juga untuk kejuaraan cabang olahraga lainnya, seperti bola basket, bulutangkis dan lainnya," sebut Ketua KONI Kota Pekanbaru itu.
Seperti yang diketahui, Proliga 2019 putaran kedua pekan kedua sukses dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Riau mulai tanggal 18 Januari hingga 20 Januari 2019 kemarin.
Wakil Direktur (Wadir) PT Proliga, Regi Nelwan menilai pelaksanaan dan penyelenggaraan Proliga 2019 yang dilakukan panitia lokal, yakni Pengcab PBVSI bersama KONI Kota Pekanbaru sudah sangat baik.
"Terutama dari animo masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan voli dari tim-tim profesional, ini diluar perkiraan kita, terutama pada hari kedua dan hari terakhir pelaksanaan," kata Regi kepada Riau1.com.
Dengan suksesnya pelaksanaan Proliga 2019 putaran kedua di Gelanggang Remaja ini, Regi mengklaim Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah terbaik event Proliga 2019, jika dibandingkan dengan kota-kota sebelumnya yang sudah menjadi tuan rumah.
"Secara keseluruhan, dari panitia sudah sangat baik dan bisa dibilang sukses. Meski ada beberapa kekurangan maupun kelebihan, itu hal biasa," pungkasnya.
