Defisit Lebih 50 persen, Program Pembinaan Prestasi Olahraga KONI Riau Tahun ini akan Gandeng Pelaku Usaha

Defisit Lebih 50 persen, Program Pembinaan Prestasi Olahraga KONI Riau Tahun ini akan Gandeng Pelaku Usaha

11 Januari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Defisitnya anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk pembinaan prestasi olahraga selama tahun 2019 ini, membuat KONI
Riau harus 'putar otak' agar pembinaan tetap berjalan lancar.

Untuk program pembinaan prestasi olahraga di tahun 2019 ini, KONI Riau mengajukan anggaran sebesar Rp38 miliar. Naun, yang
direalisasikan oleh Pemprov Riau hanya sebesar Rp20 miliar.

Karena adanya pemotongan dana hibah yang diberikan Pemprov Riau lebih dari 50 persen ini, membuat KONI Riau mencari jalan dengan
menggandeng pihak dunia usaha di Riau.

"Kemarin kita sudah menggelar rapat internal untuk membahas program terkait dengan defisit anggaran ini" kata Emrizal Pakis kepada Riau1.com, Jumat (11/1/2019).

Emrizal mengungkapkan, dari rapat itu disepakati untuk memperkuat struktur organisasi yang ada serta mengutamakan kegiatan yang lebih menjadi prioritas untuk tahun 2019 ini.

"Dinataranya kegiatan yang menjadi prioritas ialah persiapan menghadapi Porwil dan Pra PON yang akan digelar pada tahun 2019 ini, serta menghadapi PON tahun 2020 mendatang," sebutnya.

Untuk mengatasi defisit anggaran ini, Emrizal mengungkapkan, pihaknya akan berkoordiansi dengan pihak ketiga, seperti para pelaku dunia usaha di Riau.

"Kedepan akan kita jadwalkan pertemua dengan para pelaku usaha dan juga Pemprov Riau, di sana akan kita paparkan program KONI Riau untuk tahun 2019," pungkasnya.