Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Dilanda Banjir, Belasan Rumah Terendam

Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Dilanda Banjir, Belasan Rumah Terendam

11 November 2018
Rumah warga terendam banjir di Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu.

Rumah warga terendam banjir di Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu.

RIAU1.COM - Hujan deras membuat air Sungai Antokan di Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meluap dan merendam 15 rumah warga, Minggu 11 November 2018.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan sebanyak 15 unit rumah di Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Antokan.

"Air Sungai Antokan meluap setelah curah hujan cukup tinggi melanda hulu sungai beberapa hari lalu dan air mulai meluap semenjak Minggu (11/11)," kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, seperti dilansir Antara, Minggu.

Dari 15 unit rumah itu, tambahnya, tiga unit rumah digenangi air setinggi 10 centimeter.

Sedangkan 12 unit rumah lainnya hanya digenangi di halaman sekitar 10 centimeter.

"Masyarakat masih bertahan di rumah mereka dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.

Ia menambahkan BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari terkait untuk penanganan selanjutnya.

Namun pihaknya telah mengimbau warga untuk mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman dari banjir.

Selain itu, mengamankan perabotan rumah, elektronik dan barang berharga agar tidak direndam banjir.

"Amankan barang berharga ke daerah lebih aman agar tidak terendam banjir," katanya.

Pada Rabu (7/11), lima kecamatan di daerah itu dilanda tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.

Tanah longsor menimbun dua unit rumah di Garagahan, Kecamatan Lubukbasung melanda empat titik di Kecamatan Palupuh.

Lalu tanah longsor menimbun ruas jalan provinsi menghubungkan Palembayan menuju Bukittinggi.

R1/Hee