Harimau Sumatera Serang Seorang Remaja Saat Berkemah di Taman Wisata Gunung Dempo

Harimau Sumatera Serang Seorang Remaja Saat Berkemah di Taman Wisata Gunung Dempo

17 November 2019
Ilustrasi Harimau Sumatera.

Ilustrasi Harimau Sumatera.

RIAU1.COM - Hati hati bagi pengunjung tempat wisata ini. Seekor Harimau Sumatera, menyerang perkemahan di kawasan Taman Wisata Gunung Dempo,  Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu (16/11) malam. 

Akibat serangan harimau tersebut, seorang pengunjung sedang berkemah mengalami sejumlah luka di bagian wajah, kening dan luka robek di kepala. 

 

Korban tersebut bernama Irfan, remaja pria 18 tahun, warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Seperti dilansir CNN Indonesia, Minggu, 17 November 2019, Berdasarkan informasi dihimpun, sebelum kejadian Irfan bersama kawan-kawannya tengah menggelar perkemahan di lokasi taman wisata tersebut.

Namun seekor harimau tiba-tiba datang ke tengah perkemahan, merobek tenda, dan menyerang korban yang sedang berada di dalamnya.
 

Korban dan kawan-kawannya segera berlarian menyelamatkan diri dari serangan harimau tersebut.

Namun harimau tidak mengejar mereka, sehingga korban bisa dilarikan ke RSUD Besemah Pagar Alam untuk mendapatkan pertolongan medis.


Kapolres Pagar Alam Ajun Komisaris Besar Dolly Gumara berujar, pihaknya mendapatkan laporan terkait serangan harimau tersebut.

Korban penyerangan harimau pun sudah dibawa ke RSUD untuk dirawat.

"Nyawa korban berhasil diselamatkan, meskipun ada sejumlah luka yang diderita, khususnya di bagian kepala dan wajah. Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk mencari keberadaan harimau tersebut," ujar dia.
 

Nantinya, ujar Dolly, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan proses evakuasi terhadap harimau tersebut agar tidak lagi turun gunung dan menjauhi lokasi taman wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Kapolres pun telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk berpatroli di sekitar lokasi kejadian mencegah serangan susulan.

Pihaknya akan menempatkan petugas patroli di kawasan taman wisata hingga kondisinya dianggap sudah aman kembali.

 

"Nanti petugas patroli, berjaga dan juga memberitahu para pengunjung. Kami pun akan berkoordinasi dengan pengelola taman wisata untuk menutup kawasan sementara waktu. Kami juga imbau masyarakat agar jangan dulu camping di kawasan itu sampai kondisi aman dari kemunculan harimau," kata dia.

R1 Hee.