Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Foto: Istimewa/Internet)
RIAU1.COM - Rencana menjadikan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi BUMN dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuai pro dan kontra.
Terutama di media sosial Twitter yang dibuktikan dengan tagar #TolakAhokPegangBUMN menjadi trending topik.
Hingga kini, tagar tersebut menempati posisi 11 ribu kali. Banyak netizen yang mengomentari dan ikut menolak Ahok untuk masuk dalam jajaran BUMN. Berikut ini komentar netizen.
"Setuju masih banyak yg lebih baik kaya ga ada kandidat lain aja ya elah #TolakAhokPegangBUMN," ujar @snijtshuevel.
"Sbrnya, alasan yg lebih tepat #TolakAhokPegangBUMN itu utk menolak kaptalisme-kroni berkembang galak, swasta makin bergerak dinamis di BUMN, dan tentunya sbg upaya melawan oligarki," komentar @misterkapucino.
"Apakah negeri ini sudah kehabisan putra terbaik bangsa?" kata @Mr_Nylonong2.
"#TolakAhokPegangBUMN
Ahok tidak layak, masih banyak putra bangsa yang lebih baik dan lebih bersih," cuit @Awanzamrud.
