BRG Klaim Perbaikan Gambut Lebih Optimal Di Pemerintahan Jokowi II Periode

BRG Klaim Perbaikan Gambut Lebih Optimal Di Pemerintahan Jokowi II Periode

22 Oktober 2019
Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead bersama Presiden RI Joko Widodo (Foto: Istimewa/BRG)

Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead bersama Presiden RI Joko Widodo (Foto: Istimewa/BRG)

RIAU1.COM - Badan Restorasi Gambut (BRG) meyakini dimasa pemerintahan periode kedua Joko Widodo saat ini perbaikan tata kelola ekosistem gambut akan meningkat.


"Tata kelola ekosistem gambut lebih efektif diimplementasikan di periode pemerintahan mendatang," sebut Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead melalui siaran pers, Senin, 21 Oktober 2019.

Alasannya karena inovasi pemetaan ekosistem gambut yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial telah diakui oleh NASA, European Space Agency, pakar gambut dunia serta nasional.

Hasilnya akan ada 39 peta Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) skala 50.000 atau lebih telah dihasilkan pada 2019 ini dengan metode ini. Menjadi fondasi perbaikan tata kelola ekosistem gambut di 2020. Serta akan ada 80 peta KHG yang dibuat tahun depan.

Loading...

Alasan selanjutnya kanal-kanal dan sekat yang telah dibangun akan ditata ulang. Harapannya dapat menjaga kelembaban gambut dengan maksimal.

Tak hanya itu, penyederhanaan birokrasi dan koordinasi juga turut mereka kerjakan untuk meningkatkan kecepatan implementasi program termasuk kegiatan pemantauan kelembaban gambut.