Pemerintah Salahkan Masyarakat Soal Karhutla, KPA: Pengalihan Isu

Pemerintah Salahkan Masyarakat Soal Karhutla, KPA: Pengalihan Isu

16 September 2019
Ilustrasi karhutla (Foto: riau24.com/Ari)

Ilustrasi karhutla (Foto: riau24.com/Ari)

RIAU1.COM - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak lagi mengkambing hitamkan warga dibalik bencana kebakaran dan hutan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia saat ini.

Terutama terhadap masyarakat yang berada di Pulau Kalimantan dikutip dari suara.com, Senin, 16 September 2019. Pernyataan ini mereka utarakan setelah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan karhutla disebabkan masyarakat setempat yang masih menggunakan teknik tradisional untuk membuka lahan. Selain itu, karhutla juga disebabkan oleh korporasi.


"Justru pemerintah malah menuduh para peladang atau ada yang sengaja membakar lahan dan hutan. Ini pengalihan isu," sebutnya.

Selain itu warga lokal cenderung disalahkan sebagai penyebab karhutla. Seharusnya aktivitas korporasi lah yang seharusnya bertanggungjawab. 

"Pemerintah seharusnya mengevaluasi korporasi yang terbukti bersalah karena melakukan pembakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Loading...

Pemerintah mereka sebut menggiring opini seolah-olah masyarakat lokal melakukan pembakaran secara besar-besaran.