Operator saat mengatur pendataran dan lepas landas pesawat di menara ATC. Foto: Detik.com.
RIAU1.COM -Airnav Indonesia Cabang Makassar berencana mulai menerapkan rute baru penerbangan yang dikenal dengan istilah 'tol udara'. Saat ini, jalur penerbangan yang digunakan dinilai tidak efisien baik dari sisi waktu maupun biaya, hingga berdampak pada mahalnya harga tiket pesawat.
"Rencananya kita akan mulai menerapkan tol udara ini pada 30 Januari 2020. Saat ini masih dalam tahapan persiapan," kata General Manager Airnav Cabang Makassar, Rosedi dikutip dari Detik.com, Sabtu (14/09/2019).
Tol udara yang dimaksud itu yakni penentuan rute tercepat dari satu titik penerbangan. Jika sebelumnya jalur penerbangan masih zig-zag. Nantinya, jalur itu akan langsung ditarik garis lurus dari dan menuju satu bandara.
Dengan itu, tentunya akan membuat jarak tempuh lebih pendek hingga berdampak pada efisiensi bahan bakar yang selama ini membuat bea penerbangan mahal. Dengan itu, diharapkan juga bisa menurunkan harga tiket pesawat.
"Misalnya Makassar-Jakarta ya. Itu kita langsung tarik garis lurus saja. Selama ini kan jalurnya itu melingkar yah, nanti itu lurus saja. Ya tentu dari itu bisa hemat waktu dan juga hemat bahan bakar secara otomatis," lanjutnya.
Saat ini, Airnav tengah mempersiapkan 6 rute yang akan dilalui untuk jalur tol udara itu seperti rute Jakarta-Makassar, Jakarta-Bali dan sebagainya. Tahapannya saat ini masih dalam proses sosialisasi ke pihak maskapai dan persiapan alat pendukung.
"Untuk tahap awal itu ada 6 jalur, termasuk Makassar-Jakarta yang dalam proses. Pesawat sekarang itu semua sudah pakai navigasi satelit yang memang menjadi syarat bagi mereka dalam pelaksanaan tol udara ini," sebutnya.
Di ulang tahun yang ke 7, Airnav cabang Makassar telah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari penanaman bakau, sosialisasi keselamatan penerbangan, sunatan massa dan donor darah. Diharapkan, dengan ulang tahunnya yang ke 7, Airnav Indonesia bisa mewujudkan program pemerintah dalam dunia penerbangan.
