Usai Gempa Besar, Kawasan Pulau di Maluku Utara Dihantam 40 Gempa Susulan

Usai Gempa Besar, Kawasan Pulau di Maluku Utara Dihantam 40 Gempa Susulan

14 Juli 2019
Peta gempa di Halmahera. Foto: BMKG.

Peta gempa di Halmahera. Foto: BMKG.

RIAU1.COM -Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan pada Minggu (14/7/2019) sekitar 16.01 WIB. Selepas gempa kuat itu ada puluhan gempa susulan yang mengikuti.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga 21.00 WIB, sudah terjadi 40 gempa susulan. Guncangan lanjutan itu mencapai 5,8 magnitudo.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan 40 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=5.8 dan magnitudo terkecil M=3.1. 27 gempa di antaranya dirasakan di daerah terdekat, khususnya daerah Labuha," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dikutip dari Kumparan.com.

Gempa 7,2 magnitudo berpusat di 63 kilometer dari Kota Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Loading...

Menurut Rahmat, gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan. Fenomena ini terjadi dikarenakan ada deformasi batuan dengan pergerakan dari sesar mendatar.

Guncangan terasa di Obi, Labuha, Manado, Ambon, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow. Dilaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut di Kecamatan Gene Barat Halmahera Selatan.