Tanaman Ganja
RIAU1.COM - Tanaman ganja yang banyak digunakan sebagai obat-obatan masih menjadi kontroversi. Padahal, tanaman ganja sudah digunakan orang-orang sejak 2.500 tahun lalu.
Tanaman ganja yang digunakan sebagai obat-obatan masih menjadi kontroversi dibeberapa negara. Namun, beberapa negara sudah melegalkannya.
Dilansir Instagram @indozonehealth, 2 Juli 2019, diketahui tanaman ganja ternyata sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Hal ini ditemukan dalam situs bersejarah yang dilakukan sejak 2013, dimana sekitar 2.500 tahun Ialu di Asia Tengah. Orang-orang yang berada di wilayah tersebut sudah menghisap rokok ganja dengan zat psikoaktif dalam pemakaman.
Zat ganja seperti cannabinol dan metabolit oksidatif tetrahydrocannabinol (THC) dapat merangsang selsel otak untuk melepaskan dopamin dan euforia, sehingga menyebabkan halusinasi, delusi dan pemikiran yang berubah. Ditemukan oleh arkeolog dalam pembakaran dupa di Pemakaman Jirkanzai Kuno, Dataran Tinggi Pamir.
Sehingga diduga bahwa mengisap ganja, merupakan suatu ritual. Para ilmuan juga melihat bahwa ganja di pemakaman Jiayi di Turpan berasal dari tahun 790-520 SM.
