Akun Instagram-nya Dinonaktfikan, Andre: Jika Menyatakan Kritik Saja Dihambat, Bahaya ini untuk Demokrasi

Akun Instagram-nya Dinonaktfikan, Andre: Jika Menyatakan Kritik Saja Dihambat, Bahaya ini untuk Demokrasi

14 Juni 2019
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade

RIAU1.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade bereaksi setelah akun pribadi miliknya @andre_rosiade dinonaktifkan pihak Instagram sejak dua hari lalu.

"Instagram kan sama dengan Facebook menjadi salah satu media untuk menyatakan pendapat dan berekspresi, ini kenapa akun Instagram saya tiba-tiba dinonaktifkan tanpa kejelasan," ujar Andre, dilansir Republika.co.id, Jumat 14 Juni 2019.

Politisi Partai Gerindra itu bersama dengan tim kuasa hukumnya mendatangi Gedung Capital Palace yang menjadi kantor Facebook dan Instagram di Indonesia untuk melakukan diskusi terkait penonaktifan akunnya.

Diketahui, akun instagram milik Caleg DPR RI dapil Sumatera Barat (Sumbar) itu dinonaktifkan karena diduga kerap menjadi media untuk mengkritisi proses dan tahapan Pilpres 2019 yang tengah bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya kita ingin bermusyawarah apa sih salah saya misal dalam postingan saya, ini kan harus jelas. Jangan sampai berekspresi di media sosial juga dipersulit, sedangkan saya kan mem-posting kritikan yang sesuai data dan fakta di lapangan. Jika menyatakan kritikan saja dihambat, bahaya ini untuk demokrasi," tuturnya.

Loading...

Sayangnya, saat ingin bertemu dengan pihak Instagram, Andre bersama tim kuasa hukum mendapatkan jawaban jika Kantor Facebook dan Instagram hanya dijaga seorang pihak keamanan atau security. Tidak lama berselang, akun Instagram dirinya aktif kembali, setelah sebelumnya melakukan banding melalui online.

"Saya hanya dikasih kartu nama yang berisikan alamat pengaduan Facebook secara online. Yang herannya, Instagram saya bisa aktif kembali belum lama ini padahal pengaduan banding via online dari kemarin tak ditanggapi pihak Instagram," tukasnya.