Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara. Foto: Antara.
RIAU1.COM -Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, terutama dalam bidang elektronika dan internet. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Makassar merancang alat untuk pemantauan kualitas udara ambien, yang disebut digital impinger.
"Upaya ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam menciptakan inovasi guna mendongkrak daya saing industri nasional," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ngakan Timur Antara lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Pengoperasian digital impinger ini lebih mudah. Alat ini dapat juga dioperasikan melalui smartphone.
"Secara umum digital impinger terdiri dari komponen seperti tranduser sensor-sensor gas, pompa-pompa vakum, sensor kecepatan alir gas, perangkat transfer data (Wifi atau modem), yang terhubung ke mikrokontroller," jelas Ngakan.
Data dari digital impinger yang dikirim ke server akan disimpan dalam database. Data ini dapat diakses dan ditampilkan sesuai kebutuhan kapan pun dan di mana pun. Data juga dapat dikalkulasi ulang dan dibuat secara statistik dalam bentuk grafik atau format lain.
"Digital impinger akan mengirimkan data melalui jaringan internet seperti Wifi atau modem ke server. Kemudian data ini dapat dilihat pada komputer PC, laptop, atau smartphone," papar Ngakan.
Sumber: Antara