Peringati Hari Anak Internasional, Sekolah di Meranti Laksanakan Satu Hari Belajar Di Luar Kelas

Peringati Hari Anak Internasional, Sekolah di Meranti Laksanakan Satu Hari Belajar Di Luar Kelas

7 November 2019
Pelaksanaan satu hari belajar di luar kelas

Pelaksanaan satu hari belajar di luar kelas

RIAU1.COM - Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada 20 November 2019 mendatang, seluruh jenjang pendidikan di Meranti laksanakan kegiatan sehari belajar di luar kelas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/11/2019) ini merupakan bentuk koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama di Kabupaten Meranti.

Kepala Dinsos P3AP2KB Agusyanto Bakar melalui Kabid PPA Nelfi Gusharyani mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari edaran yang diterimanya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI beberapa waktu lalu.

"Kegiatan sehari belajar di luar kelas ini kita adakan sesuai dengan edaran dari Kemen PPPA beberapa waktu lalu dan memang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kita juga bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  dalam pelaksanaan ini, karena kegiatan satu hari belajar di luar kelas ini diikuti semua jenjang pendidikan di Kepulauan Meranti" ujar Nelfi, Kamis (7/11/2019).

Dalam kegiatan ini, Bidang PPA bersama Disdikbud langsung melakukan peninjauan dan pemantauan di sejumlah sekolah pelaksana. "Tidak semua sekolah yang bisa kami kunjungi mengingat waktunya serentak" tambahnya.

Dikatakan Nelfi, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengampanyekan dan mengembangkan sekolah ramah anak (SRA) di Meranti. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas anak.

"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, tumbuh kembang dan kreativitas anak, serta menjadikan anak lebih cerdas dan gembira dalam rangka pemenuhan hak anak, karena kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengembangan sekolah ramah anak" tambahnya.