Polres Meranti Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Erna Widyawati, IRT yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Polres Meranti Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Erna Widyawati, IRT yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

3 Juli 2019
Reka Adegan Pembunuhan Erna Widyawati Oleh Tersangka/ R1.puri

Reka Adegan Pembunuhan Erna Widyawati Oleh Tersangka/ R1.puri

RIAU1.COM -  Jajaran Polres Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sat Reskrim menggelar rekonstruksi kasus pencurian dengan kekerasan berujung kematian yang dialami oleh Erna Widyawati (33). Erna ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang beralamat di Gang Manggis Jalan Manggis Kelurahan Selatpanjang Kota pada Selasa, (30/4/2019) lalu.

Rekonstruksi digelar di halaman belakang Polres Meranti, Jalan pembangunan 1, Rabu (3/7/2019) dengan melibatkan tersangka dan dan juga pemeran pengganti sebagai korban.



"Rekonstruksi kita gelar disini karena beberapa alasan. Pertama aksesnya dan juga alasan keamanan" terang Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar.

Setidaknya terdapat 26 adegan mulai dari tersangka hendak pergi kerja melewati rumah korban hingga adegan menghilangkan nyawa korban dengan pisau dapur.

"Ada 26 adegan yang diperankan langsung oleh tersangka, Tengku Indra Gunawan (19) dan seorang pemeran pengganti sebagai korban. Karena tidak ada saksi yang melihat kejadian, makanya kita gelar rekonatruksi ini" terangnya. 



Ario menegaskan, korban hanya berjumlah satu orang. Sedangkan antara korban dan tersangka tidak saling mengenal satu sama lain.

"Tersangka hanya berjumlah satu orang, dan kita pastikan tidak ada yang lainnya. Ini yang kita tepis dari isu yang beredar di masyarakat. Antara korban dan tersangka juga tidak saling mengenal" tukasnya.

Usai rekonstruksi berlangsung, tersangka dibawa kembali ke sel tahanan dan dijerat hukum sesuai pasal 339 atau 338 KUHP tindak pidana dengan ancaman 20 tahun penjara.