DPP PPNI Meranti Gelar Bakti Sosial, 31 Anak Suku Akit Disunat

DPP PPNI Meranti Gelar Bakti Sosial, 31 Anak Suku Akit Disunat

14 April 2019
Prosesi Sunat Anak Suku Akit

Prosesi Sunat Anak Suku Akit

RIAU1.COM - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kepulauan Meranti menggelar kegiatan sosial sunat massal bertema "Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat".

Bakti sosial yang dihelat dalam rangka ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 45 itu dilaksanakan di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, Minggu (14/4/2019).

Selain menggelar sunat massal, DPD PPNI juga melakukan cek kesehatan dan pemberian vitamin.

Kepala Desa Sokop, Irwan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DPD PPNI Kepulauan Meranti itu.

Menurut Irwan, ini merupakan kegiatan positif, karena berdampak kepada masyarakat luas.

"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan positif ini, karena berdampak luas dalam membantu sesama, serta mempererat hubungan sosial. Kami berkomitmen mendukung kegiatan seperti seperti ini, karena kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Ketua DPD PPNI Kepulauan Meranti, Dendi AMK mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bersempena dengan memperingati hari jadi PPNI ke 45 yang jatuh pada 17 Maret lalu.

Dia berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat dalam membantu masyarakat yang berada di daerah terisolir. Selain itu kegiatan bakti sosial ini juga sebagai informasi ke masyarakat bahwa perawat memiliki organisasi profesi.

"Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Rencana kedepannya kami akan membuat program pertriwulan maupun persmester, selain itu kami memperkenankan bahwa PPNI itu ada di Meranti," ungkapnya.

Dendi juga mengatakan kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekitar.

"Organisasi profesi bukan hanya mengurus persoalan internal semata. Tentu juga harus memiliki dampak positif keberadaannya bagi masyarakat sekitar," ujarnya. 

Disamping itu, kegiatan tersebut guna mengedukasi masyarakat peran penting perawat dalam merawat pasien selama 24 jam. Sehingga, peran mulianya bisa lebih dihargai. Upaya ini juga sejalan dengan visi PPNI.

Kegiatan yang dilaksanakan di desa kategori sulit ini bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kedabu Rapat yang dilaksanakan di Kantor Desa Sokop. Sebanyak 31 anak suku Akit dikhitan dan sebanyak 54 warga yang dicek kesehatannya.

Selain membantu meningkatkan kualitas kesehatan, kegiatan ini juga diharapkan mengoptimalkan peran perawat di masyarakat.

Dijelaskannya, sumber pendanaan DPD PPNI dalam menggelar kegiatan ini menggunakan uang kas dan iuran setiap anggota dan dibantu lintas sektor kesehatan. 

Lebih jauh dijelaskan, keberadaan DPD PPNI patut diperhitungkan. Dimana setiap kegiatan, anggota organisasi yang terbentuk tahun 1974 itu bersedia membantu jika diperlukan

"DPD PPNI sudah lama terbentuk. Dimana pengurusan periode 2012- 2017 sempat vakum. Dan baru pada kepengurusan periode 2018 - 2023 ini kami perdana melakukan kegiatan," ungkapnya.

"Jika diperlukan, setiap kegiatan bakti sosial kami bersedia membantu yakni dengan cara disurati. Jika itu diminta dengan cara sukarela dan tidak ada imbalannya kami menyikapinya dengan santai saja. Namun kami hanya bisa membantu tenaga saja, tidak termasuk obat- obatan," ungkapnya lagi.
 
Saat ini DPD PPNI Kepulauan Meranti memiliki anggota sebanyak 250 orang yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Untuk kegiatan bakti sosial tadi kita hanya melibatkan sebanyak 20 anggota saja, karena yang lainnya sedang melaksanakan tugasnya sebagai perawat," ujar Dendi.