Kejam! Ayah Tiri di Meranti ini Tega Setubuhi Anaknya Hingga Hamil 6 Bulan

Kejam! Ayah Tiri di Meranti ini Tega Setubuhi Anaknya Hingga Hamil 6 Bulan

18 Maret 2019
Kad(50) Tersangka

Kad(50) Tersangka

RIAU1.COM - Kad (50) warga Alah Air, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti ditahan polres Meranti karena menyetubuhi anak tirinya, sebut saja Angel (14) hingga hamil 6 bulan.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), Juwita Ratna Sari mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, pelaku sudah menyetubuhi korban sejak korban berusia 6 tahun.

"Hubungan terduga dengan korban disini sebagai ayah tiri dan anak tiri. Kejadiannya sudah lama, sejak usia 6 tahun korban sudah dijadikan budak seks oleh ayah tirinya. Bahkan sekarang sudah hamil 6 bulan" ujar Juwita, Senin (18/3/2019).

Diketahui, kasus ini terbongkar setelah korban mengatakan kepada ibunya bahwa ia sedang hamil dan sudah tidak mengalami haid sejak Oktober 2018 lalu. Bahkan anaknya juga mengakui bahwa ia telah disetubuhi oleh ayah tirinya.

Mendengar hal tersebut, Lin (47) yang merupakan ibu kandung korban terkejut dan tidak terima atas perlakuan tersangka terhadap anak kandungnya itu. Lin lantas melaporkan perbuatan tersebut ke polres Kepulauan Meranti agar di tindak lebih lanjut.

"Untung segera dilaporkan. Meskipun kejadiannya sudah lama dan korban sekarang sudah hamil 6 bulan. Kalau telat dilaporkan mungkin anak itu bisa saja sampai mempunyai dua anak. Namun sekarang terduga sudah diamankan dan dalam penyidikan. Kita percayakan kepada pihak polisi. Nantinya pihak polisi yang berwenang untuk menyelidiki kebenarannya seperti apa" ujar Ratna lagi.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, La Ode Proyek membenarkan adanya penangkapan tersebut dengan dugaan Tindak Pidana persetubuhan anak dibawah umur.

"Tersangka kini sudah diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti untuk penyelidikan lebih lanjut" terangnya.

Loading...