Musnahkan Ribuan Unit Barang Bukti, Wabup Meranti: Sebagai Pintu Gerbang Pelayaran Internasional Daerah Kita memang Rawan

Musnahkan Ribuan Unit Barang Bukti, Wabup Meranti: Sebagai Pintu Gerbang Pelayaran Internasional Daerah Kita memang Rawan

13 Maret 2019
Pemusnahan Barang Ilegal KPPBC TPM Bengkalis/R1.puri

Pemusnahan Barang Ilegal KPPBC TPM Bengkalis/R1.puri

RIAU1.COM - Ribuan barang bukti berbagai jenis hasil tangkapan Bea Cukai bersinergi dengan BPOM, Kepolisian, dan Kejaksaan  tahun 2017-2018 dimusnahkan di Halaman Kantor Bantu Bea dan Cukai, Selatpanjang, Rabu (13/3/2019).

Tak tanggung-tanggung, jumlah barang yang dimusnahkan kali ini diprediksi mencapai nilai hingga Rp884.719.000 dengan potensi kerugian negara Rp147.849.161.



Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim mengatakan, wilayah Meranti yang berbatasan langsung dengan perairan Internasional membuat rawannya masuk barang-barang seperti itu dan membutuhkan pengawasan ekstra.

"Meranti merupakan pintu gerbang utama yang membuka pelayaran antara interlasional dan pulau sumatra. Apalagi di Kecamatan Rangsang yang paling dekat, itu jarak pelabuhan internasional hanya sekitar 4 km saja. Makanya ini memang perlu pengamanan dan penjagaan ekstra" ujar Said dalam sambutannya.



Tak hanya itu, Said juga menyinggung perihal keterkaitan yang erat antara Meranti dengan Tanjung Balai, Provinsi Kepri dan negara tetangga dalam memasok barang pangan, makanan dan minuman khususnya saat pelaksanaan event-event hari besar keagamaan dan lainnya.

"Tak dapat dipungkiri lah, Meranti juga kerap memasok barang pangan dan makanan ataupun minuman dari daerah lain ataupun negara tetangga pada hari-hari besar atau lainnya. Jadi kita minta kebijakan dari Bea Cukai dan instansi vertikal terkait lainnya untuk tetap bersikap tegas namun juga tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang makanan, buah dan minuman dari luar Meranti" ungkapnya lagi.

Untuk itu, ia berharap kerjasama antara Jajaran Bea Cukai, Pemerintah Daerah dan pihak kemanan terkait terus terjalin baik dalam menjaga dan menciptakan kondusifitas didaerah.

"Terima kasih atas kerjasamanya semoga sinergitas yang baik ini terus terjalin. Terutama dalam mengamankan barang ilegal yang merusak, masuk ke wilayah kita. Seperti minuman keras ataupun Narkotika yang mana diwilayah Bengkalis dan Meranti dinilai sangat rawan karena letak wilayah kita yang berbatasan langsung dengan negara tetangga" pungkasnya.