Kehabisan Bensin, Mesin Odong-Odong ini Malah Terbakar di Jalan Kartini Selatpanjang

Kehabisan Bensin, Mesin Odong-Odong ini Malah Terbakar di Jalan Kartini Selatpanjang

9 Maret 2019
Odong-odong Keliling Selatpanjang/R1.puri

Odong-odong Keliling Selatpanjang/R1.puri

RIAU1.COM - Sebuah odong-odong yang biasa ditumpangi rombongan anak-anak berkeliling kota Selatpanjang mengalami konsleting aliran bahan bakar. Akibatnya api berkobar keluar dari mesin dan menghanguskan sejumlah kabel lainnya.

Odong-odong yang membawa tiga orang penumpang ini mengalami kebakaran di jalan Kartini sekitar pukul 19:30 WIB. Beruntung api segera di padamkan dan tiga orang penumpang berhasil diselamatkan.



Supriyadi, pengemudi odong-odong tersebut mengatakan, sebelumnya odong-odong tersebut kehabisan bensin. Dirinya tidak tahu bahwa kabel yang mengalirkan bahan bakar ternyata putus. Akibatnya setelah diisi bahan bakar, ia terus berusaha menghidupkan mesin, namun malah mesinnya yang terbakar.

"Tadi lagi bawa penumpang keliling tapi kehabisan bensin. Setelah saya isi, saya engkol kok nggak hidup-hidup. Saya engkol lagi mesinnya malah keluar api besar. Rupanya kabel di bawah itu putus" ungkap pria paruh baya itu.



Tampak di lokasi kobaran api yang tak terlalu besar membuat panik warga sekitar. Beruntung warga sigap menolong dan memadamkan api. Sehingga tidak menjalar ke badan odong-odong.

"Tadinya mau muter, tapi kayaknya udah terbakar semua kabel yang bawah itu, jadi mau di bawa pulang aja kayaknya" ujarnya lagi.

Odong-odong keliling di kota Selatpanjang menjadi salah satu hiburan bagi anak-anak pada sore dan malam hari. Odong-odong akan berkeliling di rute jalan Merdeka - Imam Bonjol- Kartini-Diponegoro dan kembali lagi ke jalan Merdeka. Setiap penumpang akan dikenakan tarif Rp5000 untuk satu kali putaran.