Sepak Terjang AKBP Fibri Karpianto 13 Bulan Menjabat Kapolres Kuansing, Berangus PETI hingga Sikat Koruptor

Sepak Terjang AKBP Fibri Karpianto 13 Bulan Menjabat Kapolres Kuansing, Berangus PETI hingga Sikat Koruptor

26 Oktober 2018
AKBP Fibri Karpiananto

AKBP Fibri Karpiananto

RIAU1.COM -AKBP Fibri Karpiananto, resmi melepas jabatannya sebagai Kapolres Kuansing setelah mendapat promosi jabatan Pamen Divhubinter Polri. 13 bulan lamanya ia dipercaya sebagai pemegang tongkat komando dinegeri pacu jalur itu.

Dalam masa jabatannya, sepak terjang mantan Kasubdit III Reskrimum Polda Riau ini terbilang mentereng. Itu dibuktikan dengan sederet penghargaan yang berhasil disabet Polres Kuansing semasa kepemimpinan Fibri Karpiananto.

Sasaran utama perwira kelahiran 3 Februari 1976 ini adalah memberangus PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang merusak lingkungan, terutama sungai. Tercatat, ada 225 rakit dompeng dimusnahkan dalam operasi penertiban selama ia menjabat Kapolres Kuansing.

Bahkan, 95 orang pelaku PETI ia kirim ke jeruji besi, dari total 65 kasus (Laporan Polisi). Ketegasan Fibri yang jago berbahasa asing itu tak ayal mendapat apresiasi dari masyarakat dan tokoh setempat, di mana selama ini PETI berdampak pada rusaknya lingkungan.

Tidak hanya penindakan, pencegahan PETI juga ditempuhnya dengan jalur sosialisasi, pembinaan serta penyuluhan hingga menyebar maklumat. Sudah ribuan kegiatan pula yang dilakukan, di mana langsung bersentuhan dengan masyarakatnya.

Keseimbangan antara sosialisasi dan penindakan itu membuat masyarakat puas dengan kinerja polisi pemegang tanda jasa Bhakti Buana tersebut. Bukan tanpa sebab, kegarangannya ini membuat pelaku PETI kecut. Hasilnya, alur sungai kembali normal dan lingkungan pun terjaga kelestariannya.

Upayanya pun berbuah manis, di mana Polres Kuansing sukses menyabet penghargaan terbaik dalam penanganan ilegal mining dan ilegal logging, dengan mengalahkan Polres lainnya diseluruh Provinsi Riau.

Di luar itu, Polres Kuansing juga terbilang sukses dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan, hingga terciptanya kondusifitas di tengah masyarakat. Perkara-perkara 3C (Curat, Curas dan Curanmor) yang menonjol terungkap dengan cepat.

Tak cukup disitu, AKBP Fibri Karpiananto juga mengirim beberapa koruptor ke balik bui. Setidaknya ada tiga kasus Korupsi tuntas selama ia menjabat, diantaranya penyimpangan dana desa dan perkara uang pengganti di dinas P2KBP3A.

Satu kasus lainnya, adalah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilingkup Dinas Perhubungan (Dishub). Setidaknya ini tiga perkara menonjol soal Korupsi di Kabupaten Kuansing yang ditangani AKBP Fibri semasa ia menjabat Kapolres.

Selain itu, Kabupaten Kuansing juga bisa dibilang tak 'tersentuh' aktivitas pembakaran hutan dan lahan (Karhutla), saat di mana daerah lainnya di Provinsi Riau disibukkan oleh Karhutla yang tak berkesudahan.

Soal urusan internal, perwira yang ahli dibidang Interpol ini juga dikenal dekat dengan personelnya. Selain itu AKBP Fibri juga memoles 'wajah' Polres Kuansing menjadi lebih baik, dengan merenovasi dan membangun beberapa fasilitas.

Diantaranya merenovasi pos penjagaan utama, membuat lapangan tembak, pagar Polres hingga sarana ibadah berupa Musala, termasuk di Polsek. Sedangkan dari sisi keamanan, CCTv pun ditambah di Mapolres ini.

Seakan belum cukup, Fibri juga sukses memberi keamanan maksimal dalam sederet even besar yang digelar di Kabupaten Kuansing. Diantaranya acara Jakjar (Jelajah Alam even Trabas, red) yang beberapa kali digelar hingga yang teranyar adalah Pacu Jalur nan fenomenal dan menyedot atensi daerah hingga nasional.

"Pacu jalur jadi even yang tidak pernah terlupakan. Saya merasa senang dan bahagia selama dipercaya sebagai Kapolres Kuansing. Masyarakatnya juga terbaik, saya sangat mengapresiasi. Semoga hubungan baik ini terus terjalin dengan Kapolres yang baru, dan dengan saya juga," tutur Fibri berbincang dengan Riau1.com.

Kini posisi Kapolres Kuansing selanjutnya dipercayakan kepada AKBP Muhammad Mustofa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Sertijabnya digelar Jumat (26/10/2018) pagi di Mako Brimob Polda Riau.

Bergesernya Fibri yang dikenal akrab dengan masyarakat, pemerintah daerah hingga Forkopimda Kuansing ini pun menyisakan 'cerita' indah bagi Kabupaten Kuansing. Kini, suami dari Prita Silaesti tersebut mendapat tugas baru, tepatnya pada Divisi Hubungan International di Mabes Polri.