Banjir Masih Rendam Sejumlah Kecamatan di Kuansing, Polisi Intensifkan Patroli di Pemukiman Warga

Banjir Masih Rendam Sejumlah Kecamatan di Kuansing, Polisi Intensifkan Patroli di Pemukiman Warga

4 November 2018
Kapolres Kuansing AKBP Mustofa saat meninjau langsung ke lokasi banjir serta posko darurat. Aparatnya juga dikerahkan membantu masyarakat dalam mengevakuasi barang berharga agar tidak terdampak banjir kiriman.

Kapolres Kuansing AKBP Mustofa saat meninjau langsung ke lokasi banjir serta posko darurat. Aparatnya juga dikerahkan membantu masyarakat dalam mengevakuasi barang berharga agar tidak terdampak banjir kiriman.

RIAU1.COM -Beberapa kecamatan di Kabupaten Kuansing, Riau masih terendam banjir hingga Minggu (4/11/2018) siang. Debit air pun terpantau masih cukup tinggi, akibat kiriman dari hulu sungai (Wilayah Provinsi Sumatera Barat/Sumbar).

Warga pun sebagian diantaranya mengungsi ke tenda-tenda atau posko yang sudah didirikan. Guna memaksimalkan pengamanan, Polres Kuansing dan Polsek jajaran mengerahkan personel untuk patroli di pemukiman yang ditinggalkan warga.

"Ini salah satu upaya kita menciptakan rasa aman kepada warga yang mengungsi, dengan melaksanakan patroli di wilayah terdampak banjir untuk antisipasi gangguan, misalnya pencurian," ungkap Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa.

Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau ini melanjutkan, pihaknya juga menurunkan anggota guna membantu warga yang mengevakuasi barang-barang, agar tidak terendam banjir. Termasuk dalam penyaluran bantuan.

"Selain itu kita juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, diantaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU dan tim SAR. Posko juga sudah didirikan untuk warga yang mengungsi," yakinnya saat berbincang dengan Riau1.com, Minggu siang.

Menurut data kepolisian, kecamatan yang terdampak banjir kiriman diantaranya Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Kuantan Tengah, Kuantan Hilir dan Gunung Toar. "Potensi lainnya kecamatan Benai, Pangean, Basrah dan Cerenti. Kita masih mengupdate datanya," lanjut AKBP Mustofa.

Loading...

"Sampai siang ini debit air masih tinggi, tapi di hulu sudah mulai kurang. Kita berharap semakin surut karena ini banjir kiriman dari hulu sungai (Sumbar, red). Saat ini, cuaca di Kuansing cerah dan belum ada hujan," yakinnya.

Mustofa pun sudah turun langsung bersama jajarannya ke lokasi banjir, serta ke posko pengungsian untuk memonitor situasi terkini. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk mengevakuasi orang dan barang berharga.

Untuk diketahui, banjir ini membuat sekitar ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan ketinggian permukaan air bervariasi. Banjir tersebut melanda, disebabkan faktor tingginya curah hujan di hulu sungai, yakni di Sumatera Barat.