Dorong Revitalisasi Hutan, DLHK Buat Program Adopsi Pohon

Dorong Revitalisasi Hutan, DLHK Buat Program Adopsi Pohon

28 Januari 2021
Penanaman Pohon yang dilakukan Kadis LHK Riau bersama Kasi RHL BPDASHL Indragiri-Rokan, Desmantoro di Desa Air Buluh/R24

Penanaman Pohon yang dilakukan Kadis LHK Riau bersama Kasi RHL BPDASHL Indragiri-Rokan, Desmantoro di Desa Air Buluh/R24

RIAU1.COM -Kuansing - Guna untuk mendorong revitalisasi hutan dan Lahan, maka Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau sangat mendukung, dengan membuat Program Adopsi pohon.

Hal ini disebabkan Program Revitalisasi Hutan dan Lahan (RHL) ini dilakukan secara Swakelola oleh masyarakat, melalui 29 Kelompok Tani yang berada di Empat Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Riau. 

Kepedulian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan terus melakukan corrective actions dan inovasi dalam merehabilitasi hutan dan lahan. “ Salah satu corrective actions adalah pemilihan jenis tanaman, yang dilakukan secara partisipatif sesuai dengan kondisi lahan dan keinginan masyarakat. Ini sudah diimplementasikan di Kuansing,” Ungkap Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) BPDASHL Indragiri-Rokan, Desmantoro, S.Hut. M.Si ketika bincang bincang dengan wartawan, Rabu (27/1).

Pemilihan jenis tanaman yang dilakukan secara partisipatif ditambah insentif perawatan, diharapkan akan semakin meningkatkan gairah masyarakat untuk merawat dan merevitalisasi hutan secara berkelanjutan.

"Adopsi pohon merupakan salah satu inovasi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan RHL. Dengan skema adopsi pohon, maka dapat mengakomodir keinginan para pihak yang tidak memiliki lahan. Namun memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian hutan, dan kelestarian jenis-jenis tanaman endemik. Skema ini juga dapat diterapkan dalam pembangunan Hutan Komunitas di luar kawasan hutan," Ujarnya.

Kegiatan RHL ini juga mendapat dukungan dari Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod, saat panen jernang di Desa Air Buluh Selasa (26/1) kemarin. Bahkan dirinya sangat mendorong upaya rehabilitasi hutan oleh masyarakat. Upaya rehabilitasi hutan ini, akan dilakukan DLHK Riau dalam bentuk adopsi pohon. 

Murod menambahkan bahwa setiap masyarakat yang menanam tanaman produktif, akan diberikan insentif sebesar seratus ribu rupiah setiap tahunnya. Hal ini dilakukan agar penanaman pohon yang biasa dilakukan, tidak hanya menjadi acara seremonial belaka.
"Jadi jangan sampai setelah kita tanam, kita biarkan. Akan tetapi haruskita rawat," tegasnya.

Loading...

Bahkan Salah Seorang Pemuda Desa Air Buluh, Alfi Sahrin sangat mengapresiasi program yang disampaikan Kadis LHK Riau ini. Menurutnya, jarang sekali tanaman yang sudah ditanam, diperhatikan, apalagi dirawat. Dia berharap dengan adanya insentif ini, membuat masyarakat bersemangat merawat hutan.

"Mudah-mudahan program pak Kadis (LHK Riau) ini, mampu mendorong upaya perbaikan hutan lebih baik lagi," harapnya. (ndi)