Resmi Dikukuhkan, Ini 2 Ultimatum LAM Kuansing

Resmi Dikukuhkan, Ini 2 Ultimatum LAM Kuansing

9 Oktober 2019
Pelantikan LAM Kuansing

Pelantikan LAM Kuansing

RIAU1.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sangat mengapresiasi dan mendukung pengukuhan LAM Kuantan Singingi (Kuansing), karena masih banyak persoalan persoalan yang harus diselesaikan oleh LAMR itu sendiri.

"Salah satunya persoalan tanah ulayat yang masih banyak dikuasai orang lain, yang seharusnya dipergunakan sebagai Hak Guna Usaha (HGU)," kata Ketua Umum DPH LAMR, Syahril Abubakar di GOR Tribuana SMAN Pintar Teluk Kuantan, Rabu 9 Oktober 2019.

Dalam pengukuhan pengurus LAM Kuansing, berjumlah sebanyak 105 orang, mulai dari MKH dan DPH LAM Kuansing yang berasal dari perwakilan 15 kecamatan di Kuansing, sekaligus penebalan gelar pada Bupati Kuansing Mursini sebagai Datuk Seri Setya Amanah Mangkuto Bandaro Sutan Malano dan Wakil Bupati Kuansing Halim sebagai Datuk Timbalan Setya Amanah.

Syahril melanjutkan, berdasarkan UU Pasal 38 Tahun 2013, bahwa tanah adat dan tanah negara harus jelas. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau. "Kita akan kumpulkan para Datuk-datuk, untuk menyelesaikan persoalan tanah adat ini," sebutnya.

Sementara itu, Ketua MKH LAM Kuansing, Pebri Mahmud sebagai Datuk Seri Amanah Adat mengatakan, LAM Kuansing memberikan dua ultimatum, yakni bertekad akan memberantas kegiatan ilegal logging dan narkoba.

"Mulai hari ini, segala bentuk kegiatan maupun aktivitas illegal di Sungai Batang Kuantan, dan anak-anak sungai lainnya harus dihentikan," tegasnya.

Masih kata Pebri, kegiatan lainnya seperti ilegal logging, PETI, prostitusi, peredaran gelap narkoba harus dihentikan, demi menyelamatkan anak cucu kemenakan dimasa akan datang.

"Kita akan segera membentuk Dubalang Nagori, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kuansing," lanjutnya.

Sedangkan Bupati Kuansing Mursini sebagai Datuk Seri Setya Amanah Mangkuto Bandaro Sutan Malano menyebut, sangat perlu kerjasama masyarakat.

"Kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas narkoba, prostitusi, perjudian, karena sudah sangat jelas mengancam generasi muda dimasa datang," pungkasnya.