Pelaku Sempat Minta Rp300 Juta, Bocah 5 Tahun di Siak Tewas Secara Tragis Dibunuh Penculiknya
Jasad korban bernama Ayub saat ditemukan.
RIAU1.COM -Bocah berusia lima tahun bernama Ayub, ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi yang sungguh sangat tragis, di Jalan Cendrawasih (Pipa Caltex ) Kp Perawang Barat Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu 29 Desember 2018.
Ayub adalah korban penculikan yang dilakukan pria berinisial MS. Entah setan apa yang merasuki tersangka hingga ia sampai berbuat senekat itu. Menurut kepolisian, motifnya adalah penculikan di mana MS juga meminta uang tebusan sebesar Rp300 juta.
Kisah pilu ini bermula saat korban di rumah neneknya di Jalan Indah Kasih Kelurahan Perawang, sehari sebelum jasadnya ditemukan. Diduga, di sanalah Ayub diculik oleh MS. Peristiwa itu baru diketahui saat ada pesan singkat dikirim ke nomor telepon orangtua dari bocah malang itu.
Pesan itu menyebutkan kalau Ayub berada di tangan si penculik. Ia meminta tebusan sebesar Rp300 juta agar korban dilepas. Uang sebesar itu diminta agar segera dibayarkan. Jika tidak, MS mengancam bakal menghabisi nyawa Ayub.
Khawatir terjadi apa-apa, ditambah pula Ayub menghilang dari rumah di Perawang kian membuat sang ayah bernama Rofi dan keluarga lainnya khawatir. Menindaklanjuti hal itu, Tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang langsung melakukan penyelidikan.
"Tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang berhasil mengamankan diduga pelaku penculikan di depan sebuah hotel Jalan M Yamin Kelurahan Perawang. Dicek handphonenya ternyata nomor yang digunakan benar melakukan SMS meminta tebusan uang Rp300," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.
Gigih2
Kombes Sunarto yang berbincang dengan Riau1.com, Minggu 30 Desember 2018 pagi melanjutkan, polisi kemudian meminta MS menunjukkan di mana keberadaan Ayub. Disitulah terungkap, ternyata korban sudah dihabisi nyawanya dan jasadnya dibuang di Jalan Cendrawasih ( Pipa Caltex ) Kp Perawang Barat.
MS pun diamankan, sementara jasad korban dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Kini kasus tersebut sudah ditangani sepenuhnya oleh pihak berwajib di Kabupaten Siak.
