Gara-gara Hal Ini, Pria 53 Tahun di Kampar Tewas usai Duel Gunakan Senjata Tajam

Gara-gara Hal Ini, Pria 53 Tahun di Kampar Tewas usai Duel Gunakan Senjata Tajam

19 Oktober 2018
AKP Sanny saat menggelar jumpa pers terkait kasus perkelahian berujung tewasnya Komik.

AKP Sanny saat menggelar jumpa pers terkait kasus perkelahian berujung tewasnya Komik.

RIAU1.COM -Pria paruh baya bernama Komik (53) meregang nyawa, setelah terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam. Warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar - Riau ini meregang nyawa akibat luka tikaman.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Jumat (19/10/2018) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, di Jalan Garuda Sakti Kilometer 7 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Komik tewas setelah sebilah pisau menghujam dada sebelah kirinya. Pelakunya adalah SS (38), yang tak lain warga satu desa dengan korban.

Saat itu SS sedang duduk minum kopi di sebuah kedai di Jalan Garuda Sakti kilometer 7 Desa Karya Indah. Ketika itulah tiba-tiba ia mendengar ada suara Komik berteriak-teriak memanggilnya.

SS pun keluar dari kedai. Ketika itu ia melihat korban mendatanginya sambil membawa sebilah parang dan mengayunkannya kepada pelaku, yang langsung menghindar seketika dengan cara mundur.

Singkat cerita, cekcok pun tak terhindarkan hingga berujung duel. SS kemudian mencabut pisau yang terselip di pinggangnya dan maju selangkah sambil menangkis ayunan parang korban dengan tangan kirinya, lalu menghujamkan pisau ke dada sebelah kiri Komik.

Tikaman maut ini membuat korban tersungkur bersimbah darah. Sementara pelaku pergi. Warga yang berada di sekitar lalu membawa Komik untuk mendapat pertolongan medis.

Namun sayang, nyawa pria paruh baya ini tak berhasil diselamatkan. Kemudian, jajaran Polsek Tapung yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian untuk kepentingan pengusutan.

Kapolsek Tapung AKP Sanny Handityo SH, SIK memerintahkan Panit Reskrim bersama anggota Opsnalnya bergerak cepat. Hasilnya tak sia-sia, SS pun diciduk selang beberapa waktu kemudian. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek.

"Jadi ini perkelahian menggunakan senjata tajam, pelaku juga terluka di tangannya karena parang. Kita berterima kasih kepada masyarakat yang membantu kepolisian memberikan informasi sehingga pelaku dapat dengan cepat diamankan," kata Kapolsek.

Saat diamankan, pelaku mengakui semua perbuatannya. Selain dia, petugas juga mengamankan barang bukti, berupa sebilah pisau dan parang serta jaket milik pelaku yang ada percikan darah.

"Jadi motifnya diduga karena sakit hati, ejek-ejekan. Begitu kira-kira. Akhirnya berkelahi. Kondisinya, pelaku bukan dalam situasi membela diri, karena sudah menyiapkan pisau," yakin AKP Sanny.