Ditangkap Polisi, Terduga Penyebar Hoaks Penculikan Anak Serta Kecelakaan Pesawat Mengaku Iseng
Ilustrasi
RIAU1.COM -Dalam singkat, kepolisian berhasil menangkap tujuh orang yang diduga sebagai 'dalang' penyebar informasi hoaks mengenai penculikan anak hingga soal kecelakaan pesawat baru-baru ini.
Dikutip dari Kompas.com, hasil pemeriksaan awal, para pelaku mengaku hanya iseng. "Masih didalami karena mereka mengaku masih iseng," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Menurut Setyo, saat ini polisi masih didalami dugaan keterkaitan para tersangka. Polisi juga mencari tahu tujuan lain para tersangka dalam menyebar informasi bohong.
Penangkapan para tersangka itu berdasarkan laporan masyarakat dan penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Masing-masing tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda di Jawa Tmur dan Jawa Barat.
"Sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat, gunankan medsos dengan bijak. Jangan sebarkan kalau mendapat berita yang tidak benar dan merasa tidak yakin," imbuh Setyo.
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat pelaku penyebar informasi bohong atau hoaks tentang penculikan anak yang sempat viral akhir-akhir ini.
Keempatnya yaitu EW (31), RA (33), DNL (21), dan JHHS. EW diketahui bekerja sebagai sekuriti, sedangkan RA dan JHHS merupakan sopir. Mereka menyebar hoaks melalui akun Facebook masing-masing.
Selain itu, polisi juga menangkap pelaku lain penyebar hoaks mengenai kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
