Dikira Pesan WhatsApp dari Atasan, Polwan di Pekanbaru Ketipu Rp50 Juta

Dikira Pesan WhatsApp dari Atasan, Polwan di Pekanbaru Ketipu Rp50 Juta

7 Desember 2018
Foto ilustrasi (int)

Foto ilustrasi (int)

RIAU1.COM -Anggota polisi (Polwan) di Kota Pekanbaru - Riau jadi sasaran aksi penipuan. Modusnya, korban mendapat pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai Kabid Dokkes di Polda Riau.

Ternyata penipuan tak pandang bulu. Jika tidak jeli, siapa pun bisa jadi korbannya, bahkan seorang polisi sekalipun. Itulah yang dialami oleh Nova yang berprofesi sebagai anggota Polri ini. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum, kejadian bermula ketika Nova mendapat pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) di Polda Riau, 6 Desember 2018 petang.

Begitu meyakinkannya, sehingga korban tak sadar jika itu adalah seorang penipu. Awalnya pembahasan mengenai gaji, lalu berlanjut kehal lainnya. Saat itu, pelaku minta agar Nova mengirim uang ke alamat rekening yang diberikan penipu ini.

Tanpa pikir panjang, keesokan harinya korban menjalankan arahan tersebut. Dua kali ia mentransfer kerekening yang dimaksud, masing-masing Rp15 juta kemudian Rp35 juta, dengan total keseluruhan Rp50 juta.

Loading...

Si penipu ini pun berdalih akan mengembalikan uang itu dalam bentuk cek, setelah Salat Jumat. Sampai saat itu, korban belum sadar jika dirinya sudah diakal-akali pelaku penipuan tersebut.

Barulah kemudian, saat Nova mengonfirmasi kepada Kabid Dokkes yang asli, terkait permintaan pengiriman uang ini. Korban terkejut, ternyata Kabid Dokkes yang asli tak pernah meminta atau menyuruh hal tersebut padanya.

"Laporannya sudah masuk, dan masih dalam proses penyelidikan," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda membenarkan, Jumat 7 Desember 2018 malam.