Tak Jera Dibui, Pengedar Sabu di Bengkalis Kembali Diciduk Polisi

Tak Jera Dibui, Pengedar Sabu di Bengkalis Kembali Diciduk Polisi

30 Juni 2019
ZA saat diamankan di Mapolsek Bengkalis beserta sejumlah barang bukti transaksi narkoba

ZA saat diamankan di Mapolsek Bengkalis beserta sejumlah barang bukti transaksi narkoba

RIAU1.COM - Mendekam dibalik jeruji besi ternyata tidak membuat semua pelaku kejahatan jera. Banyak yang tetap melakukan kejahatannya setelah kembali menghirup udara bebas.

Seperti halnya ZA alias Zam, tiga kali keluar masuk penjara, pria berusia 40 tahun kembali harus berurusan dengan pihak berwajib setelah tertangkap menjual narkoba jenis sabu.

Warga Jalan Sudirman, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau itu ditangkap tak jauh dari rumahnya, Dari tangan ZA, satu paket sabu pun turut diamankan.

Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika mengatakan, penangkapan ZA, bermula dari informasi masyarakat yang resah karena di Jalan Sudirman, Bengkalis kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba.

"Dari sana, langsung kita lakukan penyelidikan dan Jumat 28 Juni 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku berusaha melarikan diri saat  melihat anggota kita mendekatinya," kata Maitertika, Ahad 30 Juni 2019.

"Karena gelagatnya mencurigakan, kita lakukan pengejaran. Benar saja, dalam saku celananya ditemukan satu paket sabu serta, Rp1.145.000 diduga hasil trasnaksi, sepeda motor, handphone, plastik pembungkus sabu, gunting dan dua pemantik api," ujarnya.

Tanpa perlawanan, pelaku digiring ke Mapolsek Bengkalis untuk menjalani pemeriksaan dan penyidikan mendalam. "Dari pengakuannya, memang satu paket sabu itu akan dijual dan uang yang ada padanya merupakan hasil penjualan sabu," tutur Kapolsek.

"Pelaku juga mengaku, barang haram tersebut diperoleh dari seseorang berinsial IP. Kita pun langsung melakukan pengembangan ke rumah IP, namun sudah tidak ada di lokasi," sambungnya.

Masih Kapolsek, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut, termasuk memburu pemasok atau bandar besarnya.