Balap Liar Hingga Ugal-ugalan, Ratusan Remaja Terjaring Operasi Geng Motor di Pekanbaru

Balap Liar Hingga Ugal-ugalan, Ratusan Remaja Terjaring Operasi Geng Motor di Pekanbaru

10 Mei 2019
Operasi besar-besaran oleh Polda Riau mengantisipasi geng motor, Jumat dini hari (Foto: Riau1)

Operasi besar-besaran oleh Polda Riau mengantisipasi geng motor, Jumat dini hari (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Tim gabungan dari Polda Riau, menggelar operasi besar-besaran mengantisipasi aksi geng motor, balap liar hingga pemotor yang ugal-ugalan di jalanan Kota Pekanbaru. Razia yang berlangsung hingga Jumat 10 Mei dini hari tersebut pun membuahkan hasil.

Kenapa tidak, ratusan pemotor berhasil terjaring. Mereka mayoritas masih remaja dan berstatus pelajar. Mereka terjaring operasi gabungan oleh kepolisian saat bergerombol di jalan hingga balap liar. Polisi pun mengambil langkah dengan menilang mereka.

Pantauan Riau1.com, mereka semua dikumpulkan di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. Satu persatu yang terjaring ini di data. Sementara sepeda motornya terpaksa diamankan petugas.

"Kita lakukan Tilang. Sepeda motornya kita tahan dulu dan akan dilepas setelah lebaran nanti, tujuannya mengantisipasi mereka agar tidak mengulangi perbuatannya, untuk efek jera," ungkap Wadirlantas Polda Riau AKBP Fadly Munzir Ismail disela-sela razia.

Dia melanjutkan, ada beberala titik ruas jalan yang disasar dalam operasi ini, diantaranya seputaran Hangtuah, Diponegoro, depan Purna MTQ, Jalan Ahmad Yani, Jalan Riau, Arifin Achmad, Cut Nyak Dien, seputaran Arengka dan beberapa lainnya.

"Kita membuntuti dan mengintai mereka saat sedang bermotor (Beriringan/bergerombol) di jalan, ketika sudah tepat waktunya, saat mereka berhenti, kita langsung ambil tindakan, amankan dan periksa," lanjutnya.

Tidak cuma menindak mereka yang beriringan, tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau hingga Satbrimobda tersebut juga mendatangi tempat mereka berkumpul dibeberapa titik ruas jalan. Pemeriksaan pun dilakukan.

"Kita periksa, apakah mereka ada bawa senjata tajam. Kita juga mengantisipasi premanisme. Ini juga merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, sebab kita lihat angka kriminalitas oleh pelajar alami peningkatan," yakin dia.

Lanjut AKBP Fadly, razia tersebut sekaligus mengantisipasi balap liar yang meresahkan masyarakat, apalagi sudah menganggu kenyamanan ibadah saat bulan puasa. "Termasuk antisipasi bibit geng motor, yang mulai sudah kelihatan. Mereka pelajar dan remaja," singkatnya.

Sampai berita ini diturunkan, razia masih berjalan. Sepeda motor yang terjaring ini, sebagian sudah dimodifikasi, mulai dari kenalpot hingga bodinya yang telah dipreteli sehingga tidak sesuai standarnya.