Ketua Geng Motor Dalang Pengeroyokan Hingga Tewas Depan Hotel Holiday Pekanbaru Anak Umur 16 Tahun

Ketua Geng Motor Dalang Pengeroyokan Hingga Tewas Depan Hotel Holiday Pekanbaru Anak Umur 16 Tahun

26 Februari 2019
Iptu Abdul Halim didampingi Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda dalam jumpa persnya terkait kasus pengeroyokan di depan jalan Hotel Holiday Pekanbaru

Iptu Abdul Halim didampingi Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda dalam jumpa persnya terkait kasus pengeroyokan di depan jalan Hotel Holiday Pekanbaru

RIAU1.COM -Enam anggota geng motor King Of The King dibekuk aparat Polsek Limapuluh yang diback up Polresta Pekanbaru, terkait kasus pengeroyokan yang tewaskan Frangki, di Jalan Pelabuhan Sungai Duku depan Hotel Holiday.

Dari enam orang itu, polisi turut mengamankan ketua geng motor King Of The King berinisial BN. Ia ternyata seorang remaja berusia 16 tahun atau masih di bawah umur. Sehari-hari, BN bekerja disebuah kafe/resto di Pekanbaru.

BN lah yang diduga menikam Frangki hingga tewas, sementara rekan gengnya yang lain memukul menggunakan kayu, termasuk kepada dua korban lainnya hingga keduanya mengalami luka berat.

Pengeroyokan yang didalangi geng motor tersebut dipicu aksi balas dendam, setelah rekan mereka berinsial MIN alias Fajar dianiaya oleh seseorang. Dengan dikomandoi BN, geng motor tersebut lalu membalas dendam.

Nahas, aksi mereka salah sasaran. Kebetulan Frangki dan dua korban lainnya tengah duduk-duduk di warung pinggir Jalan Sungai Duku, depan Hotel Holiday. Ketiganya dihampiri geng motor ini dan dianiaya.

"BN ini yang diduga menikam Frangki dengan pisau hingga korban akhirnya meninggal dunia. BN sudah kita amankan," kata Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrimnya Iptu Abdul Halim, Selasa 26 Februari 2019 siang.

Dalam jumpa persnya didampingi Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda, Iptu Abdul Halim menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang memburu 17 orang anggota geng motor King Of The King yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"Kita sudah tetapkan status DPO terhadal 17 orang ini," tegasnya. Sementara enam orang yang sudah tertangkap telah diproses untuk dimintai keterangannya dan dilakukan penahanan.

Dari keenam orang itu, lima diantaranya anak di bawah umur, termasuk sang ketua geng berinisial BN. Bahkan, empat diantaranya berstatus sebagai pelajar, masing-masing berinisial WA, RA, AA, Fs. Sedangkan satu lagi MIN alias Fajar, berusia 19 tahun.