Gasak Uang Rp75 Juta, 2 Perampok Bersenjata Api Keok Diterjang Peluru Tim Jatanras Polda Riau

Gasak Uang Rp75 Juta, 2 Perampok Bersenjata Api Keok Diterjang Peluru Tim Jatanras Polda Riau

9 Februari 2019
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Unit Jatanras (Kejahatan dan kekerasan) dari Subdit III Reserse Kriminal Umum Polda Riau, membekuk tiga orang pria yang terlibat aksi perampokan di Jalan Waduk Kilometer 15, Desa Sam-sam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau.

Penangkapan terhadap ketiga pelaku ini juga melibatkan tim Opsnal Satreskrim Polres Siak dan Polsek Kandis. Dua orang diantara pelaku, bahkan terpaksa ditembak kakinya lantaran mencoba melawan petugas yang hendak meringkusnya.

Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto melalui Kasubdit III AKBP Mohammad Kholid SIK berbincang dengan Riau1.com menuturkan, ketiganya kini sudah ditahan di Polsek Kandis.

Identitas ketiga perampok ini, diantaranya BHG dan IA yang diduga selaku eksekutor. Keduanya dilumpuhkan timah panas dalam penangkapan oleh tim gabungan. Sementara seorang lainnya berinisial AFA.

AKBP Kholid menceritakan, AFA menjadi orang pertama yang dibekuk jajarannya. Dari pelaku lah polisi berhasil mengendus keberadaan dua perampok tersebut. Berlanjut kemudian, pengejaran dilakukan hingga ke Binjai Timur, Sumatera Utara (Sumut).

"Di sana kita tangkap BHG. Saat itu yang bersangkutan berupaya melawan sehingga petugas memberikan peringatan namun tidak digubris. Kita ambil tindakan tegas dan terukur (Ditembak kaki, red," lanjut Kasubdit III.

BHG sendiri digulung pada 4 Februari 2019. Setelah menciduk dua orang tersebut, pengejaran lalu dilanjutkan kepada IA. Adapun dirinya diamankan di Kecamatan Pinggir Bengkalis dan terpaksa ditembak lantaran melawan aparat berwajib.

Dari IA pula, pihak berwenang mendapatkan senjata api rakitan yang diduga dipergunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya terhadap korban yang berkendara menggunakan sepeda motor menuju perusahaanya dengan membawa uang sebesar Rp75 juta.

Ketika itu, korban sempat dianiaya oleh pelaku lantaran menolak menyerahkan tas berisi uang tunai ini. Singkat cerita, para perampok itu pun berhasil menggasak uang yang menjadi targetnya sejak awal.