Pabrik Miras Palsu yang Digerebek di Pekanbaru Beromzet Rp1 Miliar dan Berproduksi Setiap Hari

Pabrik Miras Palsu yang Digerebek di Pekanbaru Beromzet Rp1 Miliar dan Berproduksi Setiap Hari

14 Januari 2019
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menunjukkan sejumlah barang bukti home industri Miras palsu (Foto: Riau1.com)

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menunjukkan sejumlah barang bukti home industri Miras palsu (Foto: Riau1.com)

RIAU1.COM -Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menuturkan, home industri (Pabrik) Minuman Keras (Miras) palsu yang digerebek di Jalan Bunga Raya, Kecamatan Bukit Raya memiliki omzet Rp1 Miliar perbulannya.

Itu jika dikalikan dengan selisih harga Miras aslinya, demikian diungkapkan Kombes Susanto dalam jumpa persnya di lokasi penggerebekan berkedok kontrakan, Senin 14 Januari 2019 siang. "Itu jika dihitung dari selisih harga asli (Pabrikannya)," kata dia.

Ia melanjutkan, aktivitas produksi Miras palsu ini setiap harinya. Minuman beralkohol yang sudah dikemas, kemudian dijual ke Jambi serta Kota Pekanbaru. Bayangkan saja berapa putaran uang setiap harinya, apalagi resiko bagi yang mengonsumsi.

Kombes Susanto yang didampingi Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang dan Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi melanjutkan, kalau pihaknya telah mengamankan enam orang pekerja dalam penggerebekan tersebut, berinial AS, M, T, S, H dan R.

Selain menggerebek kontrakan tersebut, Polsek Limapuluh yang membongkar bisnis terlarang itu juga menggerebek gudang penyedia botol bekas yang dipakai home industri ini. "Gudang itu tempat penampung botol kosong," yakin dia.

Loading...

Atas kasus ini, kepolisian akan menjerat para pelaku dengan undang-undang perlindungan konsumen dan pangan. Kini kontrakan tersebut juga sudah dipasangi garis polisi. Bahkan aparat juga tengah memburu pemodal usaha itu.

Kontrakan ini, berlokasi di RT03 RW12 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Sehari-hari, masyarakat tak pernah tahu siapa penghuninya. Bahkan tidak ada aktivitas yang tampak. Pagarnya juga selalu tertutup.