1 Keluarga di Riau Diteror Perampok Bersenjata Api, Rp465 Juta dan Perhiasan Dibawa Kabur

1 Keluarga di Riau Diteror Perampok Bersenjata Api, Rp465 Juta dan Perhiasan Dibawa Kabur

22 Oktober 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM -Aksi pencurian disertai kekerasan (Curas) dialami satu keluarga di Desa Sumber Jaya Kecamatan Singigi Hilir, Kabupaten Kuansing - Riau. Pelaku diduga menggunakan senjata api, dan mengancam seisi rumah.

Dalam perampokan tersebut, para pelaku yang ditaksir lebih dari satu orang ini berhasil membawa kabur uang sekitar Rp465 juta, serta sejumlah perhiasan emas. Polisi menaksir, kerugian mencapai Rp500 juta.

Korban bernama Yanwar. Pria berusia 63 tahun ini tak pernah menyangka bakal disasar pelaku perampokan. Kejadiannya pada Minggu (21/10/2018) dini hari lalu. Saat itu, ia dan keluarganya sedang tertidur pulas.

Ketika itu lah Yanwar terbangun lantaran mendengar kegaduhan di luar rumah. Dia pun ke luar kamar dan menuji ke depan untuk mengecek. Namun apa daya, upayanya sudah terlambat, sebab pelaku sudah berhasil merangsek masuk.

Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto menjelaskan, para pelaku masuk ke rumah melewati jendela yang sudah dirusak. Menurut keterangan korban, mereka berjumlah sekitar empat orang.

Tanpa basa basi, salah seorang diantaranya langsung menodongkan benda mirip senjata api kepada Yustiani, yang tak lain istri korban. Perampok ini menyuruh wanita berusia 53 tahun tersebut untuk menyerahkan uang simpanan.

Ketakutan, Yustiani pun menuruti permintaan para pelaku. Rp15 juta ia berikan kepada perampok ini. Tak sampai di situ saja, pelaku juga mengacak-acak rumah korban dan berhasil mendapati gelang, cincin dan kalung emas seberat 25 emas dari dalam kamar.

Tak berhenti di situ saja, pelaku meminta Pasutri (Pasangan Suami Istri) tersebut untuk menyerahkan uang simpanan lainnya. Mereka mengancam, bakal membawa anak korban berusia 14 tahun, jika permintaan tersebut tidak digubris.

Ancaman tersebut pun berhasil, di mana akhirnya korban menyerahkan uang simpanannya berjumlah Rp450 juta. Puas dengan hasil rampasannya, para perampok ini pun pergi meninggalkan rumah, menggunakan beberapa sepeda motor.

"Total kerugian ditaksir Rp500 juta. Kita sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban, mudah-mudahan pelaki segera tertangkap," kata AKBP Fibri Karpiananto kepada Riau1.com.

Saat pelaku melarikan diri, sejumlah pemuda desa setempat sempat berupaya melakukan penghadangan, namun tak berhasil. Melihat warga ramai, perampok ini mutar arah menuju jalur banjar, arah Logas Tanah Darat (LTD).

Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan kepolisian. Menurut kesaksian, para perampok ini beraksi mengghnakan helm dan masker. Mereka kabur menggunakan tiga unit sepesa motor.