Peduli Perkembangan Anak, Koramil 05 Kampar Kiri Ikut Terlibat Bahas Penurunan Stunting

Peduli Perkembangan Anak, Koramil 05 Kampar Kiri Ikut Terlibat Bahas Penurunan Stunting

22 Juli 2019
Danpos Koramil 05/Kampar Kiri ikut serta dalam rapat membahas penurunan stunting di Kecamtaan Kampar Kiri, Kampar

Danpos Koramil 05/Kampar Kiri ikut serta dalam rapat membahas penurunan stunting di Kecamtaan Kampar Kiri, Kampar

RIAU1.COM - Selain tugas utamanya dalam menjaga keamanan dan kesatuan NKRI, banyak hal yang juga turut diperbuat TNI untuk selalu dekat dengan raykat yang merupakan 'ibu kandung'-nya.

Seperti halnya yang dilakukan Danpos Koramil 05/Kampar Kiri Kodim 0313/KPR, Pelda Nazarudin yang ikut serta dalam rapat lintas sektoral untuk membahas soal upaya penurunan stunting di masyarakat.

Nazarudin mengungkapkan, stunting merupakan ancaman utama kualitas manusia di Indonesia. Anak yang mengalami stunting tidak hanya mempengaruhi secara fisik, tapi juga perkembangan otak.

"Akibatnya, akan mengganggu produktivitas, daya serap dan kreativitas anak-anak di usia produktifnya," kata Nazarudin saat menghadiri di UPTD Puskesmas Kampar Kiri, Senin 22 Juli 2019.

Danpos menuturkan, penurunan angka stunting di wilayah Kampar Kiri harus melibatkan seluruh elemen termasuk TNI, dan ini juga rangkaian kegiatan dalam menyukseskan TMMD ke-105 Kodim 0313/KPR.

"Salah satu kegiatan Koramil 05/Kampar Kiri, akan mengajak dan memicu masyarakat yang ada di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir dan Gunung Sahilan untuk upaya menurunkan stunting," tuturnya.

Loading...

"Masyarakat di 5 kecamatan ini kita ajak untuk membangun dan memiliki fasilitas MCK keluarga. Kita juga sudah memulai gerakan membangun satu juta MCK keluarga. Agar lingkungan sehat, anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kampar Kiri, Yusmawati menjelaskan, seluruh elemen masyarakat harus dilibatkan dalam upaya penurunan stunting. Diantaranya, Ibu PKK, fungsi Posyandu, edukasi ASI yang terintegrasi, intervensi pola makan serta sanitasi yang baik.

"Puskesmas telah berupaya untuk menurunkan stunting melalui pemberian makanan bergizi, berupa biskuit dan kebutuhan pokok lainnya. Namun hal itu akan ditingkatkan agar target penurunan stunting tercapai," pungkasnya.