Astronom Berhasil Temukan Awan Fosil Berkaitan dengan Peristiwa Big Bang

Astronom Berhasil Temukan Awan Fosil Berkaitan dengan Peristiwa Big Bang

2 Januari 2019
Foto: Internet

Foto: Internet

RIAU1.COM - Para astronom telah berhasil menemukan awan fosil yang dapat dilacak dan memiliki kaitan dengan peristiwa big bang. 

Penemuan tersebut kemungkinan bisa mengubah hasil penelitian tentang bagaimana bintang dan galaksi tercipta. 

Awan fosil itu ditemukan oleh Robert dan seorang profesor dari universitas yang sama, Michael Murphy. Awan itu, kata Robert, menerangi pancaran material tertentu yang jatuh ke dalam lubang hitam supermasif. 

Mereka melakukan pemantauan menggunakan teleskop optik paling kuat di dunia, WM Keck Observatory, di Maunakea, Hawaii. Awan itu bebas logam. Awan terlihat memisahkan diri dari yang lain di alam semesta, serta hampir tidak berubah sejak kemunculannya. 

Loading...

Menurut Robert, seperti dilansir laman tempo.co, 2 Januari 2019, awan itu sangat unik, bahkan belum tercemar oleh ledakan bintang. Tingkat logam yang rendah juga menimbulkan pertanyaan tentang asal usulnya. Namun, detail dari penelitian tersebut masih minim. Para peneliti akan mengungkapkan temuannya dalam jurnal Royal Astronomical Society bulan depan. 

lni adalah awan fosil ketiga yang diteliti sejak penemuan yang pertama pada 2011. Sebelumnya ilmuwan Michele Fumagalli dari Durham University menemukan yang pertama, dan profesor Perguruan Tinggi St. Michael John O'Meara menemukan yang kedua sebelum Robert dan Murphy menemukan yang terbaru.